Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilgub Jateng

Rektor Universitas Ahmad Kaftaro Damaskus Doakan Ganjar-Yasin Menang

Rektor Universitas Ahmad Kaftaro Damascus, Syaikh Muhammad Syarif As Showaf mengunjungi posko Santri Gayeng di Semarang, Rabu (14/3/2018).

Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: iswidodo
tribunjateng/daniel ari purnomo
Rektor Universitas Ahmad Kaftaro Damaskus, Syaikh Muhammad Syarif As Showaf mengunjungi posko Santri Gayeng di Semarang, Rabu (14/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rektor Universitas Ahmad Kaftaro Damaskus, Syaikh Muhammad Syarif As Showaf mengunjungi posko Santri Gayeng di Semarang, Rabu (14/3/2018).

Lokasi posko itu di Jalan Sumbing, Gajahmungkur, Kota Semarang.

Ulama berpengaruh Syiria itu menyatakan dukungan untuk pasangan calon gubernur Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Taj Yasin.

Dia juga mendoakan keduanya menjadi pemersatu umat.

Menurutnya, Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin. Islam bukan hanya untuk satu golongan, melainkan untuk seluruh umat manusia.

"Maka Nabi menyatukan semua golongan itu, semua diberikan hak yang sama sebagai warga negara,” katanya.

Pertemuan itu diawali lantunan Shalawat Badar bersama.

Syech Syarif sempat bercerita perihal Nabi Muhammad SAW ketika hijrah ke Madinah.

Saat itu Madinah terdiri dari berbagai macam suku dan golongan. Dari umat Islam, Yahudi hingga kaum kafir.

Syarif mendukung pemimpin yang menyatukan seluruh umat.

Layaknya politikus harus menyatukan seluruh warga negara demi kebesaran dan kekuatan bangsa itu sendiri.

Syarif pula mendoakan Yasin secara khusus, agar memenangi Pilgub Jateng mendampingi Ganjar Pranowo.

Sebagai informasi, Taj Yasin pernah menjadi mahasiswanya ketika kuliah di Universitas Ahmad Kaftaro Damascus.

“Insyallah, Gus Yasin diberi keberkahan dan kesuksesan. Beliau insyalaah akan menjadi wakil gubernur yang terpuji dan mulia, mengangkat provinsi Jateng,” doanya.

Gus Yasin didampingi Al Qaid (Panglima) Santri Gayeng, Muchlisin.

Mereka mendengarkan pesan dan doa Syech Syarif.

Berulang kali mereka mengucap 'amin' begitu mendengar doa Syarif terucap.

Menurutnya Gus Yasin, doa dari sang guru itu menambah keyakinan dan kekuatannya untuk berjuang.

“Pesan beliau, umat Islam dan umat lain bersatu. Jangan sampai negara kita dipecah dan diadudomba. Islam diutus sebagai rahmatan lil alamin. Ini doa, insyaallah,” paparnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved