Hariyanto Arbi Ajak Para Calon Kepala Daerah Main Bulu Tangkis

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Mantan atlet bulutangkis asal Kudus, Hariyanto Arbi ajak pasangan calon bupati-wakil bupati Kudus unjuk kebolehan bermain bulu tangkis di GOR Hastomo Arbi, Gindangmanis, Bae, Kudus, Minggu (18/3/2018).

Dari lima pasangan calon, hanya Masan calon bupati nomor urut satu, Tamzil nomor urut lima, dan pasangan nomor urut dua Noor Hartoyo-Junaidi yang hadir dalam kegiatan yang sarat dengan olah fisik itu. Sedangkan pasangan Sri Hartini-Setia Budi Wibowo, dan Akhwan-Hadi Sucipto tidak nampak.

Ali Bustomi, Ketua Panitia kegiatan ini mengatakan, selain mengajak pasangan calon untuk unjuk kebolehan di lapangan bulu tangkis, juga mendinginkan suasana politik Kudus yang kian memanas menuju Pilkada.

"Dengan pertandingan sportif, para paslon juga harus sportif dalam Pilkada agar menciptakan suasana kondusif sesuai harapan masyarakat," kata Ali.

Sementara Hariyanto Arbi berujar, olahraga baik bulu tangkis atau yang lain mampu memyehatkan raga.

Sehingga, pikiran akan lebih fresh dalam bekerja dan menjalankan tugas. Terkait bulu tangkis di Kabupaten Kudus, pihaknya berharap agar para paslon nantinya jika terpilih bisa mendukung olahraga tersebut.

Tanpa mengesampingkan olahraga lainnya, bulutangkis hingga saat ini merupakan satu-satu cabang olahraga yang telah diolimpiadekan.

"Sudah 23 tahun Kudus belum melahirkan juara dunia lagi. Sehingga, ini harus menjadi salah satu perhatian agar disupport dan diangkat kembali. Salah satunya program pemerintah harus ada jaminan ketika atlet pensiun nantinya agar mereka lebih semangat," ucap pebulutangkis dua kali juara All England.

Dalam kesempatan tersebut pasangan Noor Hartoyo-Junaidi main terlebih dahulu melawan Hariyanto Arbi.

Pertandingan cukup sengit. Kejar-mengejar angka terjadi, bahkan pasangan nomor urut dua itu sempat menyamai skor, hingga akhirnya terjadi jus.

Namun sampai pertandingan akhir, dimenangkan oleh Hariyanto Arbi dengan skor 22-20.

Calon bupati nomor urut lima Tamzil datang di akhir pertandingan. Dia tidak ikut bertanding. Hanya sekadar berbincang ringan di lapangan bulu tangkis. Menyusul kemudian Masan calon bupati nomor urut satu datang tidak lama setelahnya.

Masing-masing calon bupati yang ada di situ angkat bicara terkait bulu tangkis. Noor Hartoyo berujar, pemberdayaan sejak tingkat desa harus ada.

Menurutnya, bulu tangkis sudah cukup berkembang di kalangan masyarakat Kudus. Adanya lapangan bulu tangkis di setiap aula kelurahan merupakan contoh konkretnya.

"Dalam visi misi, kami ingin menciptakan masyarakat yang berperadapan. Peradaban dibentuk melalui berbagai bidang. Salah satunya yakni olahraga seperti bulu tangkis," katanya.

Sedangkan Tamzil menyampaikan, olahraga bulu tangkis sudah menjadi ikon dari Kabupaten Kudus yang tidak kalah populer dengan ikon wisata maupun kulinernya. Sebab, Kudus tidak jarang melahirkan tokoh bulu tangkis dunia.

"Kami ingin jadikan Kudus sebagai kota badminton. Salah satu cara yakni setiap anak SD harus bisa pegang raket. Di sela istirahat sekolah atau lainnya mereka bisa memanfaatkan waktu itu untuk bermain bulu tangkis," kata Tamzil.

Calon lainnya, Masan mengatakan,, dalam pemberdayaan bidang olahraga pihaknya mengaku akan memberikan anggaran untuk diklat olahraga.

Di antara olahraga itu mulai dari bulu tangkis, voli, sepakbola, hingga ke cabang yang lain. Sehingga, diklat tersebut diharapkan akan mampu mendidik putra putri terbaik daerah untuk jadi atlet handal.

"Bukan hanya pemenuhan sarpras olahraga saja, tentu ada alokasi anggaran untuk diklat agar Kudus mampu melahirkan atlet-atlet terbaiknya," katanya.(*)