Pesawat dan Kapal Sering Hilang di Sini, Misteri Apa di Balik Segitiga Bermuda?
Banyak spekulasi yang muncul sebagai penjelasan dari fenomena ini. Mulai dari keberadaan monster laut, campur tangan alien, hingga teori konspirasi.
Penulis: Suci Rahayu | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suci Rahayu
TRIBUNJATENG.COM - Nama Segitiga Bermuda sering diidentikan dengan tempat menghilangnya pesawat dan kapal secara misterius.
Segitiga Bermuda juga dikenal dengan nama Devil's Triangle atau segitiga iblis.
Hal ini dikarenakan sejak abad ke 20 saat sebuah kapal berisi 300 orang mendadak hilang seolah ditelan oleh lautan di tengah Samudra Atlantik.
Semua korban dan bangkai kapal tak ditemukan walaupun pencarian sudah dilakukan dalam waktu yang lama.
Kejadian tersebut kemudian disusul dengan hilangnya pesawat yang melintas di atas wilayah tersebut.
Terdapat beberapa kasus di antaranya Al Flight pada tahun 1945 dan Star Ariel 1949.
Nama Segitiga Bermuda diambil karena lokasi tempat menghilangnya kapal dan pesawat secara misterius itu berada pada tiga titik.
Tiga titik tersebut terletak di Bermuda, Miami dan San Juan.
Christopher Colombus adalah orang yang diklaim pertama kali menyadari keanehan perairan ini.
Banyak spekulasi yang muncul sebagai penjelasan dari fenomena ini.
Mulai dari keberadaan monster laut, campur tangan alien, hingga teori konspirasi.
Namun seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, Segitiga Bermuda bukan lagi menjadi misteri yang tak terjelaskan.
Ternyata Segitiga Bermuda bukanlah satu-satunya wilayah perairan yang menjadi tempat menghilangnya kapal dan pesawat.
Faktanya jumlah kecelakaan pesawat dan kapal di wilayah perairan lain hampir sama dengan jumlah kecelakaan di Segitiga Bermuda.