Ini Alasan MMS Trans Punya 21 Unit UD Truck Dalam Dua Tahun Terakhir
Rumor yang berkembang merek tersebut sulit perawatannya dan suku cadang yang langka ternyata juga tidak terbukti
Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PATI - PT Mina Mandiri Sejahtera (MMS) Trans menambah lima unit armada UD Truck Quester tipe CDE 250 6x2 Long Wheelbase untuk meningkatkan kapasitas produksinya.
Direktur Utama MMS Trans, Mujiati menjelaskan, alasannya menggunakan UD Truck karena armada itu kokoh mengangkut lebih besar muatan. Selisih beban muatannya bisa mencapai lima ton lebih besar dibandingkan merek lain.
"Kalau saya pakai merek lain paing hanya bisa 21 ton sampai 22 ton saja. Tapi kalau saya pakai ini bisa sampai 27 ton," kata dia, disela-sela penyerahan unit di Juwana, Kabupaten Pati, Kamis (5/4/2018).
Mujiati mengatakan, selain kekuatan mengangkut barang. Kondisi kabin yang nyaman karena sudah dilengkapi pendingin udara (AS) juga dinilai memberikan nilai tambah.
"Ada sopir saya yang bawa kendaraan ini dua kali PP sampai ke Aceh kuat. Karena merek juga nyaman membawa truk ini," ujar dia.
Rumor yang berkembang merek tersebut sulit perawatannya dan suku cadang yang langka ternyata juga tidak terbukti.
"Saya sudah membuktikannya saat ada kendala di lapangan, pelayanan servisnya sangat cepat," ujar dia.
Dari awalnya hanya memiliki satu unit saja pada 2016 yang lalu, kini pihaknya kini sudah memiliki 25 unit armada dan 21 unit di antaranya merek UD Truck.
"Secara harga sebenarnya sama saja, tapi pelayanan servisnya bagus, dan muatan lebih banyak memutuskan saya untuk memilih armada ini," kata dia.
Penyerahan armada tersebut juga dihadiri Deputi CEO Astra UD Truck, Bambang Wijanarko, yang secara simbolis memberikan dummy kunci.
Bambang mengatakan, sejak tahun 2015 produk UD Truck Quester diperkenalkan mendapatkan perhatian khusus.
"Total penjualan produk ini sampai sekarang sudah mencapai 6.000 unit untuk memenuhi segala kebutuhan konsumen mulai dari kargo, infrastruktur, manufaktur dan lainnya," ujar dia.
Sebagai produk yang didistribusikan PT Astra Internasional membuat konsumen tak perlu mengkhawatirkan layanan purna jual (after sales service).
"Kami punya 22 outlet layanan servis yang tersebar di seluruh Indonesia bisa membantu semua klien kami saat terjadi kendala di lapangan," ujar dia. (*)