BREAKING NEWS: Pendaki Selandia Baru Yang Hilang di Gunung Merbabu Ditemukan, Inilah Kondisinya
Zul mengatakan ekspatriat yang pergi mendaki gunung Merbabu pada Jumat (30/3/2018) lalu ditemukan dalam keadaan tewas.
Penulis: ponco wiyono | Editor: Catur waskito Edy
"Setelah kami melakukan koordinasi, yang bersangkutan tidak melalui Adi Sutjipto," tuturnya.

Pencarian Andrey Voytech (39) warga negara Selandia Baru (sebelumnya diinformasikan sebagai warga negera Australia) yang hilang terus dilakukan oleh Tim SAR dan Relawan hingga Senin (2/4/2018).
Pencarian melibatkan sejumlah elemen, yakni sepuluh personel SAR Jawa Tengah, tujuh belas personel SAR Kabupaten Semarang, sepuluh personel SAR MTA, sepuluh personel SAR Taman Nasional Gunung Merbabu, lima personel SAR GRANAT, lima personel SAR BUSER,
lima personel SAR KORCA, lima personel SAR PURLELA , tujuh personel SAR PRIMAPALA, lima belas personel SAR PINOES, lima personel SAR SERI, dua puluh personel masyarakat Thekelan, sepuluh personel RAPI Kecamatan Getasan, dan lima belas personel Balai Taman Nasional Gunung Merbabu
Kapolsek Getasan, AKP Masrurun ketika dihubungi mengatakan saat ini tim masih bergerak melakukan pencarian di bawah kendali Tim SAR Kabupaten Semarang.
“Sementara dapat kami laporkan bahwa pengendalian dan koordinasi upaya pencarian WNA yang hilang atau tersesat di Taman Nasional Gunung Merbabu berada di bawah Tim SAR Kabupaten Semarnag dan didampingi Muspika Getasan," terang AKP Masrurun.
Dalam giat pemantauan dan koordinasi upaya pencarian korban di basecamp Thekelan Desa Batur Kecamatan Getasan dihadiri oleh Muspika yakni Camat Getasan, Kapolsek Getasan bersama tujuh anggota, Danramil bersama dua anggota, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, dan Supriyo selaku Kepala Dusun Thekelan.
AKP Masrurun juga mengatakan dalam pencarian ini tim sudah melakukan upaya dan langkah antara lain: pertama, mengadakan pemetaan jalur yang dimungkinkan dipakai korban untuk turun ke basecamp hingga saat kontak antara korban dengan temannya.
Kedua, embagian beberapa personel Tim SAR untuk menyisir daerah-daerah yang dimungkinkan terdapat jejak keberadaan korban.

Ketiga, terus berhubungan dengan teman korban, apabila sewaktu waktu ada kabar atau informasi dari korban atau keluarganya tentang keberadaan korban.
Keempat, memaksimalkan DUKLOG serta sarana dan prasarana SAR yg ada dalam membantu proses pencarian dan penyisiran di Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.
Kelima, melaporkan setiap perkembangan upaya pencarian korban kepada pimpinan pada kesempatan pertama.(*)
Seorang Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Australia dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Merbabu pada Minggu (1/4/2018) siang.
Kejadian berawal saat Andrey Voytech (39), seorang berkebangsaan Australia bersama rekan wanitanya bernama Sistha Amina Verdiani (19), warga Perum Graha Alzalia Jalan Amarilis 2 Magelang, pada hari Kamis, (29/3/2018), sekira pukul 19.00 WIB, bermalam di Hotel Sanjaya Kopeng, bermaksud untuk mendaki ke puncak Gunung Merbabu.
Namun pada hari Jumat (30/3/2018), sekira pukul 03.30 WIB, korban naik sepeda motor Honda New Beat warna Hitam AB 5424 LZ, yang di sewa dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta ke Basecamp Cuntel Desa Kopeng ke puncak Gunung Merbabu.