Dua Tahun di Penjara, Aktor Jupiter Fortissimo Kena Penyakit Kulit
Penyakit kulit mengerikan menyerang aktor Jupiter Fortissimo di penjara.
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Wilujeng Puspita Dewi
TRIBUNJATENG.COM- Deretan foto seorang pria berwajah kurus manis dengan tahi lalat di pipi, diunggah oleh sebuah akun gosip Instagram pada Rabu (11/4/2018).
Pria tersebut tampak tengah mendekam di penjara terkait kasus narkoba yang menjeratnya pada tahun 2016 lalu.
Siapa lagi kalau bukan aktor Jupiter Fortissimo , mantan kekasih Sheilla Marcia.
Foto-foto yang mengundang simpati netizen tersebut memamerkan keadaan Jupiter Fortissimo setelah dua tahun lamanya mendekam di penjara.
Baca: BREAKING NEWS: Hengki Sulaiman, Buron Pembunuh Sopir Gocar Ditembak Mati Polisi di Brebes


Bagaimana tidak, dalam foto tersebut Jupiter tampak kurus dan pucat.
Dua buah foto juga memperlihatkan saat ia sedang tiduran di lantai.
Ruangan selnya di huni oleh lebih dari tujuh orang.
Baca: Pesan Buffon pada Wasit Oliver: Lebih Baik Anda Duduk di Bangku Penonton Sembari Makan Keripik
Tidak hanya itu, empat potret yang menggambarkan penyakit kulitnya, cukup menarik perhatian dan empati.
Tangan dan kaki Jupiter dipenuhi bintil-bintil berwarna merah, mirip cacar air.
Pada bintil yang telah mengelupas di bagian kaki, terdapat luka yang membekas.

"Inilah ungkapan duka dari babang Jupiter Frostissimo dari balik tembok derita," tulis akun pengunggah.
Komentar "kasihan" banyak membanjiri postingan tersebut.
Selain itu, doa kesembuhan juga tidak luput netizen berikan sebagai dukungannya kepada Jupiter Frostissimo .
Baca: DRAMA KONTROVERSIAL: Real Madrid Lolos Walau Kalah 1-3, Buffon Kartu Merah dan Hadiah Penalti
Pada 10 Mei 2016 lalu, mantan kekasih Sheila Marcia tersebut ditangkap dini hari di sebuah karaoke yang berlokasi di Lokasari, Taman Sari, Jakarta Barat.
Jupiter terbukti membawa narkoba jenis sabu - sabu yang dibawa kedalam tempat karaoke.
Kemudian pada 29 November 2016, Pengadilan Negeri Jakarta Barat memvonis Jupiter berupa hukuman penjara selama dua tahun enam bulan.
"Berdasarkan fakta hukum dan barang bukti, Terdakwa dinyatakan terbukti sebagai pemakai dan jumlahnya relatif kecil," kata Agus Setiawan, Ketua Majelis Hakim persidangan saat itu.
"Menetapkan Terdakwa Jansen Talloga bersalah atas kepemilikan narkotika yang digunakan sebagai konsumsi pribadi, dengan pidana penjara selama dua tahun dan enam bulan," terangnya seraya mengetuk palu satu kali.
Baca: Tangis Pilu Kekasih Kenang Dika Kerispatih, Sebelum Meninggal Masih Bercanda dan Pamit Tidur
Vonis majelis hakim tersebut lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni lima tahun kurungan penjara dan denda sebesar Rp. 800 Juta.
Putusan tersebut berdasarkan kepada fakta yang menunjukkan bahwa Jupiter terbukti bersalah, dalam dakwaan subsidair.
Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Fransisca Indrasari menyatakan kliennya menerima putusan majelis hakim yang menurutnya layak.
Karena, jika majelis hakim mengabulkan tuntutan JPU yakni lima tahun kurungan penjara dan denda sebesar Rp 800 Juta dianggap sangat berat.
"Kami bersyukur kalau majelis hakim memutuskan hukuman Jupiter dengan jangka waktu yang singkat. Karena Jupiter hanya melakukan penyalahgunaan saja," ucap Fransisca usai persidangan.
Fransisca menegaskan, kliennya tidak akan melalui proses rehabilitasi, mengingat putusan majelis hakim memihak kepadanya.
"Jupiter tidak akan direhab, tapi langsung dipenjara di Rutan Salemba. Sebelumnya sudah ditahan dari Mei 2016 kan," ungkapnya.
Putusan terhadap Jupiter tersebut karena ia dikenakan Pasal 127 ayat (1) huruf (a) UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Baca: FAKTA MENARIK! Buffon Sudah Jadi Pemain Bola Profesional Wasit Pemberi Kartu Merah Masih SD
Sementara untuk dakwaan primair, Jupiter tidak terbukti bersalah melanggar Pasal 112 ayat (1) lantaran hasil assesement BNN menunjukkan dirinya hanya aktif sebagai pengguna, dan bukan pengedar.
Jupiter Fourtissimo atau Jupiter Fourtissimo Jansen Talloga, lahir di Jakarta, 3 Februari 1982.
Dia pernah membintangi sinetron Chanda dan Pura-Pura Buta.
Film yang pernah dia bintangi antara lain Terowongan Casablanca.
Jupiter juga pernah tergabung dalam sebuah band vokal bernama Soulfa yang dibentuk dengan teman-teman kursusnya di Alto Music School: Sabilsa, Peggy, dan Eric Meza Nusantara.
Di tengah maraknya isu LGBT, Jupiter pernah membuat pengakuan mengejutkan dengan menyatakan dirinya homoseksual.
Pada Desember 2015, dia bahkan mempertegas lagi fakta itu di depan awak media.
Setahun kemudian, dia mengagetkan semua pihak karena mengumumkan akan meminang seorang wanita.
Mengklaim homoseksual hanya masa lalu, Jupiter kembali jadi pria normal. (*)