Memelihara Macan dan Singa di Rumah, Simbol Kekayaan di Dubai
Memelihara singa dan harimau di Dubai adalah simbol kekayaan. Putra Mahkota Dubai, Hamdan adalah pemilik terbanyak singa di Dubai
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Wilujeng Puspita Dewi
TRIBUNJATENG.COM- Dubai adalah satu dari tujuh emirat dan kota terpadat di Uni Emirat Arab (UEA).
Banyak raja minyak yang tinggal di sepanjang pantai selatan Teluk Persia Jazirah Arab tersebut.
Di kota tersebut, emas bukanlah simbol dari kekayaan seseorang.
Justru hewan peliharaan menjadi simbol kekayaan mereka.
Hewan yang dimaksud bukanlah kucing atapun anjing yang biasa dipelihara oleh masyarakat Indonesia.
Melainkan hewan seperti citah, harimau bahkan singa.
Pemilik yang kaya, mereka sering berjalan bersama kucing besar mereka di acara-acara besar.
Salah satu pemilik singa, harimau dan citah terbanyak di Dubai ialah Hamdan bin Mohammed Al Maktoum.
Ia adalah seorang Putra Mahkota Dubai yang gemar mengunggah foto-fotonya bersama kucing-kucing besar tersebut.
Berikut foto-foto Putra Mahkota Dubai bersama hewan peliharaannya:
1. Singa di dapur Putra Mahkota Dubai
2. Citah dan mobil mewah Putra Mahkota Dubai
3. Dua singa putih miliknya
4. Singa betina
5. Video semua peliharaan Putra Mahkota
Dilansir dari edition.cnn.com pada 1 Oktober 2017, menyebutkan bahwa mulai sekarang, warga kaya yang menjinakkan hewan liar menjadi peliharaannya akan dikenakan denda $ 136.000 (atau sekitar Rp 1,5 Miliar) atau penjara.
Setelah bertahun-tahun Kelompok Kesejahteraan Hewan protes, akhirnya pemerintah telah mengesahkan undang-undang yang melarang kepemilikan pribadi dan perdagangan hewan liar dan hewan berbahaya.
"UEA telah datang jauh ... Saya senang melihat bahwa undang-undang itu telah disahkan, tetapi langkah-langkah harus diambil untuk memastikan bahwa itu diimplementasikan dengan benar," ungkap Ronel Barcellos, manajer Pusat Satwa Liar Abu Dhabi, kepada CNN.
Tahun 2018, Undang-undang tersebut segera akan diberlakukan.
Para pemilik kucing besar tersebut diminta untuk menyerahkan hewan peliharaan mereka kepada pihak berwenang. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/singa_20180509_205409.jpg)