Hujan Abu Vulkanik, BPBD Sleman Bagikan Masker ke Pengguna Jalan

TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman merespon cepat dampak dari letupan freatik Merapi dengan membagikan 50 ribu masker di jalan.

Hal ini mengantisipasi dari hal-hal buruk dari kesehatan masyarakat yang diakibatkan abu vulkanik Merapi pada letupan Freatik, Jumat (11/5/2018) pagi.

Kabid Kedaulatan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, mengatakan pihaknya segera melakukan langkah-langkah penanggulangan bencana.

Diantaranya, dengan mengaktivasi Destana (Desa Tanggap Bencana), Relawan, SKPD, TNI-Polri untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Dan tidak ketinggalan, kami juga segera membagikan masker kepada masyarakat. Jumlah yang sudah dibagikan ada 50 ribu masker," ungkapnya.

Mengenai ketersediaan masker, pihaknya menjamin stok di gudang logistik aman. Di gudang logistik BPBD Pakem masih tersedia 60 ribu masker.

"Jika kita bicara letupan Freatik maka kita bicara abu Vulkanik. Akibat abu vulkanik yang paling dibutuhkan adalah masker. Stok masker aman," terangnya.

Selain di gudang BPBD Pakem, Sleman, pihaknya juga terus koordinasi bersama puskesmas- puskesmas yang ada di Sleman.

"Dari tenaga Kesehatan kita minta stand by terkait pernapasan warga,"ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan, letupan freatik dimulai dari ditandainya peningkatan suhu mencapai 150 derajat di puncak merapi.

"Akibat dorongan kuat, akhirnya terjadi letupan freatik yang membawa abu vulkanik," jelas dia. (*)