Teror Mapolda Riau
Kisah Saksi Mata Saat Mapolda Riau Diserang, 2 Pria Berpakaian Hitam Bawa Pedang Turun, Lalu. .
Sebuah mobil Avanza menabrak gerbang utama di sisi barat. Awalnya, lanjut Sahnan, mereka menganggap itu tabrakan biasa
Dua wartawan terluka akibat terserempet kendaraan pelaku penyerangan, yakni wartawan MNC dan TVOne.
Sementara terduga teroris yang melakukan aksi penyerangan, empat diantaranya berhadil dilumpuhkan dengan ditembak mati di tempat dan jenazahnya sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Sebelumnya menurut keterangan Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto, saat kejadian tersebut terjadi, Polda Riau berencana menggelar konferensi pers pengungkapan kasus narkoba beberapa waktu lalu.
Disampaikan kronologi kejadian yakni sekitar pukul 09.00 ada sebuah kendaraan yang menerobos masuk ke markas Polda Riau.
Karena terhalang pagar yang tertutup mobil itu menerobos dan masuk halaman Mapolda, kemudian sampai halaman Mapolda karena mobilnya terhalang mobil lain, para penumpang keluar dan lakukan penyerangan ke anggota (Polisi) pakai pedang.
Serangan tersebut mengakibatkan 2 polisi terluka lalu sopir lari ke luar markas dan di ujung markas mobil tersebut menabrak anggota karena menahan laju kendaraan tersebut. Polisi yang ditabrak meninggal dunia.
"Dua polisi terluka diserang terduga pelaku, satu terluka di jari kanan satu terluka di kepala belakang, satu meninggal yang kena tabrak," kata AKBP Sunarto. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Saksi Mata Berhadapan dengan Teroris Mapolda Riau Saat Selamatkan Diri"