BI Tegal Sebut Kenaikan THR PNS Dorong Permintaan Uang Cash

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Bank Indonesia (BI) Tegal memperhitungkan permintaan atau kebutuhan uang menjelang Lebaran 2018 ini ada kenaikan sebesar 25 persen dari tahun lalu.

Kenaikan ini sudah dihitung dengan kenaikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) di wilayah eks-Karesidenan Pekalongan yakni Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kota Tegal, dan Kota Pekalongan.

Kepala Kantor Perwakilan BI Tegal, Joni Marsius, menuturkan uang yang disiapkan BI sebesar Rp 5,4 triliun tersebut mengalami kenaikan sebesar 25 persen dari tahun sebelumnya.

"Rp 5,4 triliun itu untuk setahun. Namun, setengahnya kami keluarkan untuk perbankan pada bulan ini atau menjelang Lebaran dan karena ada kenaikan THR bagi ASN serta untuk pensiunan," kata Joni saat di Kantor BI Tegal, Kamis (24/5/2018).

BI ingin siap siaga dalam memenuhi kebutuhan uang cash dalam Lebaran tahun ini di tujuh kabupaten/kota itu.

Peningkatan kebutuhan uang itu, kata dia, juga karena pengaruh adanya libur Lebaran yang panjang.

Kebijakan penambahan libur dan cuti bersama selama tiga hari kerja yakni 11, 12, dan 20 Juni 2018.

Sehingga, total hari libur menjadi 12 hari dihitung dari 9- 20 Juni 2018.

BI Tegal juga memperhitungkan adanya pilkada serentak di wilayah kerja BI Tegal, yakni Pemilihan Gubernur Jateng, Pemilihan Wali Kota Tegal, dan Pemilihan Bupati Tegal.

"Meskipun pilkada serentak dimulai 27 Juni mendatang, namun saat ini masyarakat terutama tim sukses butuh untuk membeli kaus, spanduk dan lain- lain untuk kebutuhan kampanye," jelasnya.

Koordinator Pemimpin Cabang Bank Jateng Tegal, Agus Santoso, menuturkan untuk menyiapkan kebutuhan uang pada Lebaran serta adanya kenaikan THR untuk PNS, ada kenaikan Rp 150 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pada Lebaran tahun sebelumnya mencapai angka Rp 600 miliar. Untuk Lebaran tahun ini ditambah kenaikan THR serta pensiunan meningkat menjadi Rp 750 miliar," kata Agus.

Angka itu untuk kebutuhan uang di Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, dan Kota Tegal.

Sedangkan untuk tiga daerah lainnya di wilayah eks-Karesidenan Pekalongan, yakni Kabupaten Batang, Pekalongan, dan Kota Pekalongan, pihaknya menyiapkan Rp 350 miliar.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau Bank Jateng merupakan bank penyalur payroll atau gaji pegawai negeri.

"Semoga kami bisa menyalurkan uang itu dengan baik pada Lebaran tahun ini," ujarnya. (*)