Menteri Basuki: Tol Brebes-Semarang Bisa Dilalui Pemudik

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, meninjau kesiapan ruas tol Trans Jawa di wilayah Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (26/5).

Ia meninjau ruas tol dari Brebes Timur-Pemalang-Pekalongan-Batang-Semarang hingga Salatiga.

Saat di ruas tol Brebes Timur-Pemalang, Basuki mengatakan ruas tol tersebut rencananya akan dioperasionalkan untuk mudik Lebaran 2018.

"Saya mulai menelusuri dari titik nol ruas jalan tol yang akan digunakan tahun ini. Insya Allah sudah tembus dari Brebes hingga Semarang," kata Basuki kemarin.

Menurutnya, tidak semua ruas tol Brebes-Semarang sudah bisa berstatus operasional sepenuhanya. Lantaran ruas tol Pemalang-Semarang baru berstatus fungsional pada arus mudik mendatang.

Ditambahkan, saat ini, masih ada sejumlah fasilitas dan kelengkapan jalan tol yang harus dibenahi. Fasilitas tol yang sedang dikebut yakni rest area, rambu, tempat parkir dan sebagainya.

Pantauan Tribun Jateng, pembangunan rest area tengah dilakukan di Rest Area Penarukan Kabupaten Tegal. Selain itu ada perbaikan di pembatas jalan tengah. Beberapa titik masih tampak berdebu meskipun jalan sudah konstruksi rigid pavement atau beton keras.

Basuki mengupayakan, ruas tol tersebut sudah bisa digunakan pemudik pada H-10. Untuk memastikan hal itu, pihaknya akan mengecek lagi perkembangan pembangunan tol bersama tim gabungan dari Kementerian Perhubungan dan Kakorlantas Polri.

"Dibukanya kapan itu tergantung Menteri Perhubungan, yang jelas H-10 sudah siap dilewati. Sedangkan Korlantas Polri menyiapkan lalu lintasnya," jelas Basuki.

Meskipun sudah dioperasionalkan untuk arus mudik dan balik, ruas tol Brebes Timur-Semarang, pihaknya tidak akan memberlakukan tarif. Namun demikian, Kementerian PUPR tetap akan membangun 13 gardu tol untuk pembayaran transaksi penggunaan jalan dari arah Jakarta ke Brebes Timur.

"Tidak dikasih tarif. Nanti kendaraan dari arah Jakarta akan bayar di Kertasari (Kabupaten Tegal - Red)," jelasnya.

Tak Ganggu Pemudik

Di sisi lain, Kementerian PUPR memastikan proyek underpass Karangasawah, di Kecamatan Tonjong, Brebes tidak mengganggu arus mudik Lebaran 2018 ini. Kepastian itu dikatakan Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Jateng (BBPJN) VII Jateng Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Achmad Hery Marzuki.

"Proyek underpass tersebut menggunakan jalur sendiri, tidak mengambil jalan yang sudah ada. Kami pastikan tidak mengganggu arus mudik," kata Hery saat mendampingi Basuki kemarin.

Proyek nasional tersebut tidak rampung saat musim mudik Lebaran 2018 ini. Underpass dibangun agar kendaraan tidak melewati perlintasan sebidang kereta api di jalur tengah Jateng atau ruas Tegal- Purwokerto itu.

"Untuk kendaraan dari arah selatan (Banyumas) tetap melewati jalan situ, begitu juga dengan kendaraan dari arah utara, seperti biasanya," jelas dia. (tribunjateng/cetak/mam)