Lebaran 2018
Hadapi Mudik Lebaran 2018, Begini Kondisi Jalan Tol Brebes Timur- Pemalang
Meskipun demikian, masih ada beberapa pekerja yang tengah melakukan pekerjaan di beberapa titik ruas jalan tol Trans Jawa itu
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM,SLAWI - Pelaksana pembangunan fisik jalan tol mengklaim pekerjaan telah rampung seratus persen untuk ruas tol Pejagan- Pemalang Seksi 3 (Brebes Timur- Tegal) dan Seksi 4 (Tegal- Pemalang).
Meskipun demikian, masih ada beberapa pekerja yang tengah melakukan pekerjaan di beberapa titik ruas jalan tol Trans Jawa itu.
Dimulai dari tol Brebes Timur, Tribun Jateng menyusuri jalan bebas hambatan yang baru dioperasionalkan untuk mudik Lebaran 2018 itu dari arah barat ke timur.
Jalan dengan konstruksi rigid pavement atau beton keras tersaji saat melintas tol di Kaligangsa Brebes. Kondisinya berbeda pada saat mudik tahun lalu yang masih dengan konstruksi lean concrete (LC) atau cor dasar.
Kemudian, pengendara akan melintasi Jembatan Kaligangsa. Di titik ini jalanan agak menurun. Rambu- rambu sudah lengkap, hanya saja belum ada penerangan.
Setelah itu, pengguna jalan akan melintasi dua jembatan yakni Kaliwadas dan Kali Sibebek di Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal.
Ada satu rest area tipe B di Penarukan, Adiwerna, Kabupaten Tegal.
"Rest area ini akan ada fasilitas tempat parkir mobil kurang lebih muat hingga 100 mobil. Kemudian ada kantin, musala, fasilitas kesehatan, toilet, bengkel, dan tambal ban," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, saat meninjau tol Sabtu (26/5/2018) lalu.
Rest area tersebut saat ini tengah dikebut pembangunannya lantaran belum jadi 100 persen. Untuk rest area tipe ini, tidak ada fasilitas SPBU.
Setelah rest area, ada satu exti tol yakni di Kalimati, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Pengguna jalan yang memiliki tujuan Tegal dan sekitarnya bisa keluar di exit tol ini.
Sudah banyak tiang lampu penerangan yang terpasang di sepanjang jalan dari rest area hingga exit tol.
Setelah Simpang Susun Tegal, kendaraan akan memasuki ruas tol Pejagan- Pemalang Seksi 4. Pada KM 285, jalan masih tampak berdebut saat kendaraan melintas.
Beberapa kilometer setelah itu, belum banyak tiang lampu penerangan terpasang.
Untuk kendaraan dari arah Jakarta hendak ke Pemalang, Pekalongan, Batang, hingga Semarang akan melewati gardu pembayaran sementara di Kertasari, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.
"Untuk kendaraan dari Jakarta mau ke arah Semarang akan diminta pembayaran di gardu Kertasari," kata Kepala Cabang Operasional Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) PT Waskita, Ian Dwinanto.
Awalnya, gardu tersebut akan dibangun di Gandulan Pemalang, namun dimajukan di Kabupaten Tegal.
Gardu tersebut untuk pembayaran penggunaan jalan tol dari arah Jakarta hingga ke Brebes Timur. Setelah ruas Brebes Timur hingga Semarang tidak dikenakan tarif.
Setelah melewati gardu tol sementara, pemandangan sawah dan pegunungan tampak sejauh mata memandang di sisi kanan dan kiri tol.
Gunung Gajah yang berbentuk seperti namanya gajah yang berada di perbatasan Pemalang- Kabupaten Tegal juga terlihat.
Pada KM 301, masih ada beberapa batas tepi jalan yang belum terpasang. Selain itu, setelah Sewaka Pemalang, tampak ada jalan yang masih amblas sehingga kendaraan harus menurunkan kecepatan.
Sampai di persimpangan Gandulan Pemalang, tampak banyak kendaraan proyek berjajar dan lalu lalang. Maklum, setelah Gandulan, proyek tol masih berstatus fungsional atau dalam pengerjaan.
Gardu tol Gandulan juga belum jadi seratus persen, baru konstruksi awal. Rambu- rambu lalu lintas di simpang exit Gandulan atau titik pertemuan dengan jalan arteri pantura belum terlihat lengkap.(*)