Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran

BCA Gelontor Kantor Cabang Rp 45 Triliun Jelang Libur Panjang Lebaran

PT Bank Central Asia menggelontorkan uang sebesar Rp 45 triliun sebagai persediaan libur panjang selama libur Lebaran 2018.

Editor: iswidodo
tribunjateng/dok
ilustrasi uang rupiah 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia menggelontorkan uang sebesar Rp 45 triliun sebagai persediaan libur panjang selama cuti bersama menjelang Lebaran tahun ini. "Waktu libur panjang kan sirkulasi uang mandek. Apalagi liburnya diperpanjang. Jadi harus disediakan stok-nya," ujar Direktur BCA Santoso di Jakarta, Senin (28/5) malam.

Menurut Santoso, uang tersebut akan disalurkan ke cabang-cabang BCA dan mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Uang yang disalurkan rata-rata pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.
Dibandingkan tahun lalu, kata Santoso, stok pada tahun ini meningkat 8-9 persen.

Menjelang Lebaran tahun lalu, BCA menggelontorkan uang sekitar Rp 44 triliun. Kenaikan pada tahun ini, lanjut Santoso, untuk mengantisipasi agar nasabah tak kekurangan uang tunai selama menikmati liburan.

"Banyak kantor yang tutup. Uang cash ini yang biasanya mengalir lancar, karena liburan jadi tidak lancar," jelas Santoso.

Meski begitu, Santoso mengatakan peredaran uang secara keseluruhan tidak mengalami kenaikan signifikan dibandingkan setahun lalu (year on year atau yoy). "Kenaikannya hanya di bawah 5 persen," sebut Santoso.

Terlebih lagi, transaksi nontunai juga diprediksi naik, khususnya untuk pembayaran di jalan tol, transjakarta, dan KRL. "Yang penting bagi kami (persiapan untuk) top up (uang elektronik). ATM sudah dilengkapi buat top up dari ATM," tegas Santoso.

Mesin ATM BCA di beberapa daerah juga sudah dapat menerima setoran tunai. "Ini jadi kunci bantu masyarakat mau top up atau setor," kata Santoso.

Sementara itu, transaksi menggunakan kartu debit juga diprediksi meningkat 20-30 persen selama mudik. Sebelumnya, pemerintah memutuskan menambah cuti bersama Lebaran pada tahun ini. Dengan penambahan itu, total libur Lebaran pada tahun ini mencapai 10 hari, yakni pada 11-20 Juni 2018.

BI Siapkan Rp 188,2 T

Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Romaya K Hadi mengatakan, pihaknya menyediakan uang Rp 188,2 triliun selama bulan puasa dan Lebaran tahun ini. Menurutnya, rata-rata uang beredar (outflow) saat bulan puasa dan Lebaran mencapai 25 persen dari total tahunan.

"Untuk 2018, antisipasi kebutuhan uang meningkat jadi Rp 188,2 triliun, naik 15,3 persen dibandingkan 2017," ujar Rosmaya beberapa waktu lalu.

Pada 2017, BI menyediakan uang sebesar Rp 163,2 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan Lebaran. Menurut Rosmaya, dari jumlah uang yang disiapkan BI itu, 22,8 persennya ditarik di wilayah Jabodetabek.

Di sisi lain, lanjutnya, pendistribusian uang pecahan kecil diupayakan merata hingga menjangkau daerah pelosok. Tempat-tempat resmi penukaran uang juga diharapakn mudah ditemukan di kawasan yang ramai, seperti pasar dan pusat keramaian lain.

SEVP Chief Technology Officer Bank Mandiri, Joseph Georgino Godong mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kebutuhan uang tunai untuk libur Lebaran 2018 sebesar Rp 50 triliun. Menurut dia, 80 persen dari dana itu berasal dari kas internal sedangkan sisanya dari Bank Indonesia.
"Tahun lalu kami menyiapkan dana sebesar Rp 40 triliun untuk Lebaran," kata Joseph.

Layanan penukaran uang di Bank Mandiri ini akan dibuka selama Ramadan hingga seminggu setelah Lebaran. Berdasarkan perkiraan Bank Mandiri, permintaan uang tunai tertinggi terjadi 10 hari sebelum Lebaran. (Tribunjateng/cetak/Kompas.com/Kontan)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved