Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Operasi Tangkap Tangan

Ini Nama-nama Tokoh Purbalingga yang Ditangkap KPK dan Impian Megaproyek Bupati Tasdi

Dugaan mengarah ke megaproyek infrastruktur gedung Purbalingga Islamic Centre (PIC) yang didirikan di Jalan Soekarno Hatta, Kalimanah Purbalingga.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: iswidodo
youtube
Bupati Purbalingga Tasdi ditangkap KPK, Senin malam, 4 Juni 2018 di Purbalingga kemudian dibawa ke Jakarta 

Sebanyak 12 bangunan berdiri di kompleks PIC, meliputi gedung pengelola, gedung untuk kantor Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Purbalingga, Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Gedung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta ruang konferensi.

Di komplek itu juga akan dibangun minitaur berbagai lokasi tempat umat Islam saat melaksanakan ibadah haji.

Di antaranya, miniatur Ka'bah, masjid menyerupai Masjidil Haram beserta mihrabnya, bukit Sofa dan Marwa, kawasan Mina berikut terowongannya, Muzdalifah dan Padang Arafah.

Dengan berbagai kelengkapan sarana di PIC, calon jamaah haji asal Purbalingga, tidak perlu lagi kerepotan saat melaksanakan manasik. Pada hari-hari biasa, kompleks PIC juga bisa menjadi tempat wisata edukasi bagi masyarakat

Terpisah, dalam sebuah acara penandatanganan dan penyerahan dokumen secara simbolis di Aula DPUPR, (22/5) lalu, yang dihadiri Bupati Purbalingga, Perwakilan Kapolres Purbalingga, Kepala Kejaksaan Negeri, perwakilan Inspektur Inspektorat dan Asisten Sekda bidang Ekonomi dan Pembangunan, Tasdi menyampaikan agar semua kegiatan di Purbalingga tahun anggaran 2018 ini tidak ada yang putus kontrak.

Tasdi kala itu meminta agar para jasa konstruksi, baik pekerja maupun konsultan bisa meningkatkan kualitas pekerjaaanya, yakni dengan menambah pengetahuan bidang konstruksi, skill teknologi, perilaku, integritas dan rasa tanggungjawab.

Kinerja Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) agar dimaksimalkan dan dilaksanakan sejak dini, sebagai langkah preventif.

"Purbalingga ibarat kapal jangan sampai tenggelam, saya sebagai kapten, tidak mau kapal ini hanya bergoyang-goyang, tapi bagaimana agar kapal ini bisa memberi manfat bagi semuanya. Pemerintah diuntungkan, masyarakat diuntungkan dan pekerja konstruksi juga diuntungkan," kata Tasdi saat itu. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved