Lebaran 2018
Puncak Arus Mudik di Stasiun Kereta Api Kota Tegal Diprediksi Terjadi H-3 Lebaran
Wakil Kepala Stasiun Besar Kota Tegal Gatot Setiadi menuturkan, jumlah itu bertambah dua kereta dari tahun 2017 yang hanya berjumlah 12 kereta
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4, Stasiun Kereta Api Kota Tegal menambah 14 kereta tambahan untuk menyambut arus mudik dan balil lebaran 2018 nanti.
Wakil Kepala Stasiun Besar Kota Tegal Gatot Setiadi menuturkan, jumlah itu bertambah dua kereta dari tahun 2017 yang hanya berjumlah 12 kereta
"Kita telah siapkan 14 kereta untuk lebaran 2018 ini. Jumlah ini bertambah dua dari tahun sebelumnya," kata Gatot Setiadi kepada Tribunjateng.com, Selasa (5/6/2018).
Menurutnya, tambahan kereta tersebut untuk semua kelas, mulai ekonomi sampai kelas eksekutif.
Gatot menuturkan, penambahan 14 kereta tambahan tersebut tidak berasal dari Kota Tegal, namun kereta hanya berhenti dan melintas di Stasiun.
"Kereta tambahan tersebut, dimulai Sabtu (9/6/2018) nanti. Saat ini, penjualan tiket reguler mencapai 97 persen," terangnya.
Lebih lanjut, Gatot menambahkan, berbagai persiapan lainnya juga telah dilakukan seperti menyediakan posko pengamanan maupun kesehatan di stasiun.
Posko-posko itu, kata dia, mulai beroperasi pada Sabtu (9/6/2018) selama 24 jam non stop.
"Kita siapkan posko kesehatan dan keamanan. Selama ini pengamanan selalu kondusif dan belum ada tindak kriminal namun tetap kami antisipasi," jelasnya.
Ia memprediksi, musim mudik lebaran 2018 di stasiun Kota Tegal tidak akan terlalu ramai karena cuti libur panjang.
Alhasil, kata Gatot, arus mudik akan merata dan kepadatan jumlah pemudik tidak terlalu menonjol di hari-hari tertentu jelang lebaran.
"Mungkin, kami prediksi H-7 sampai H-3 dan H+3 hingga H+7. Tapi, prediksi kami tidak akan ramai karena libur lebaran kali ini panjang sehingga keramaian merata," pungkasnya. (*)