Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut

Berita Duka, Nabila Yulian Desi Pramesti Meninggal Dunia

Berita duka, Nabila Yulian Desi Pramesti (21) meninggal dunia saat bermain air di Kendal, Jawa Tengah

Editor: galih permadi
Tribunjateng.com/Deni Setiawan/istimewa
MENINGGAL - Nabila mahasiswi UIN Walisongo Semarang Ditemukan meninggal setelah hanyut di Sungai Genting Kendal, Selasa (4/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Berita duka, Nabila Yulian Desi Pramesti (21) meninggal dunia saat bermain air di Kendal, Jawa Tengah, Selasa (4/11/2025) siang.

Nabila Yulian Desi Pramesti adalah Mahasiswi Jurusan Hukum Keluarga Islam (FSH) UIN Walisongo Semarang hanyut di Tubing Genting Jolinggo. Nabila Yulian Desi Pramesti gadis asal Bojonegoro Jawa Timur.

Nabila Yulian Desi Pramesti merupakan satu korban meninggal dari enam mahasiswa yang hanyut saat melakukan wisata river tubing.

Baca juga: Jenazah Nabila Mahasiswi UIN Walisongo Ditemukan di Bawah Jembatan Banyuringin Kendal

3 Pernyataan Putri, Pilih Mengurung Diri Bersama Mayat Ibunya yang Tewas Kelaparan di Kendal

Setelah Makan Malam, Bripda Waldi Habisi Dosen Erni Pakai Gagang Sapu

Duka Warga Boja Kendal: Ibu Tewas Membusuk, Kakak Beradik Nyaris Sebulan Cuma Minum Air Putih

EVAKUASI - Petugas gabungan mengevakuasi jenazah Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, Nabila yang tenggelam di Kendal, Rabu (5/11/2025) malam.
EVAKUASI - Petugas gabungan mengevakuasi jenazah Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, Nabila yang tenggelam di Kendal, Rabu (5/11/2025) malam. (BPBD Kendal)

Kabar duka terakhir itu datang dari Nabila Yulian Desi Pramesti. Jasadnya ditemukan tersangkut batu pada Rabu (5/11/2025) malam.

Nabila menjadi korban keenam mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang hanyut saat bermain di Tubing Genting, Singorojo, Kendal.

Ia tercatat sebagai mahasiswa jurusan Hukum Keluarga Islam FSH UIN Walisongo.

"Nabila, sosok ceria," ucap singkat rekan sekelas Nabila yang menunggu di Puskesmas Singorojo malam itu.

Mahasiswa yang enggan menyebutkan namanya tersebut berkata, dia dan rekan-rekannya sudah stanby sedari pagi hari untuk memberikan kabar update pencarian Nabila, utamanya kepada pihak keluarga maupun kampus.

Begitu mereka mendapatkan informasi jika Nabila sudah ditemukan, mereka lantas bergegas menuju Puskesmas untuk mengecek kebenarannya.

"Kami rekan sekelas Nabila. Kami juga sedang KKN, tapi bukan di posko yang sama," ungkapnya.

Tak berselang lama, perbincangan bersama Tribunjateng.com pun terputus begitu mendengar suara sirine ambulans mendekat Puskesmas Singorojo I. Tangis pun pecah, beberapa rekan Nabila, tak bisa lagi membendung kesedihannya.

Setibanya rombongan ambulans tiba di puskesmas, satu mahasiswa yang berada di dalam ambulans mengabarkan ke rekan-rekannya jika jenazah dilangsungkan ke RSUD dr Soewondo Kendal.

"Ayo, langsung," ucapnya.

Para mahasiswa berada di area gerbang dan parkiran puskesmas lantas bergegas mengikuti iring-iringan tiga ambulans menggunakan sepeda motor.

M Yuzrul Rizanul Muna, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang ikut serta dalam proses evakuasi tersebut menyebut, saat kejadian mereka berada di lokasi awal kejadian.

Hanya saja, untuk yang sembilan orang berada di area tepian sungai, sehingga bisa bergegas menyelamatkan diri saat banjir datang.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved