Lulus S2 Columbia University, Segini IPK Tasya Kamila
Cantik dan berprestasi, dua kata inilah yang cocok untuk menggambarkan sosok mantan penyanyi cilik Tasya Kamila.
Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
"Mungkin aku banyak penasaran, memiliki intelectual curiousity. Kenapa sih seperti, ini, gimana sih caranya?" tutur Tasya.
Namun Tasya mengatakan jika setiap orang mempunyai pilihan tersindiri antara karir dan pendidikan.
"Sebenarnya aku ngerasa, aku dari usia sangat muda udah pernah ngerasain yang namanya sukses aku ga pingin aku di situ aja aku pingin terus berkembang dan salah satunya adalah dengan mencari ilmu," kata Tasya.
Wanita 25 tahun itu menuturkan jika ia selalu mengingat pesan almarum sang ayah.
"Dan aku juga selalu dipesanin sama almarhum papa "kalau uang itu bisa saja habis kalau ilmu ga bisa habis," kenang Tasya.
Menurut Tasya, di dunia pendidikan tidak hanya mendapatkan ilmu.
Namun pendidikan karakter, koneksi, dan pandangan karir bisa didapat selama mengenyam pendidikan.
"Jadi kalau kuliah itu selain dapat ilmunya, juga shaping carrier, shaping attitude, juga network," ungkap Tasya.
Deddy Corbuzier sebagai host lantas menanyakan GPA (Grade Point Average) atau IPK yang didapat Tasya ketika menempuh pendidikan S2.
"Ngomong-ngomong nilai GPA-nya berapa?" tanya Deddy.
"Perlu nih disebutin?" Tasya kembali bertanya.
Deddy kemudian menjawab bahwa itu perlu disebutkan.
Tak disangka, Tasya mendapatkan IPK tinggi yakni di atas 3,7.
"Alhamdulillah kemarin GPA-nya di atas 3,7," jawabnya.
Namun Tasya menjelaskan jika di programnya tidak ada kategori nilai seperti di Indonesia.