Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

HEBOH! Mayat Wanita Dalam Boks Dititip di Mushola Saat Jemaah Tadarus

"Laki-laki itu berjabis (jambang), kemudian menitip box, saat ditanya isinya apa, laki-laki itu menjawab isinya pakaian,"

TRIBUNJATENG.COM - Identitas mayat wanita dalam boks telah terungkap, Minggu (10/6/2018) siang.

Dilansir dari BanjarmasinPost.co.id, ia diketahui bernama Linda Wati (32), warga Anjir Serapat Timur Km 14 Kapuas Timur, Kapuas.

Kini keluarga dalam perjalanan ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasinuntuk menjemput korban.

Sebelumnya diberitakan, pria berusia sekitar 40 tahun dengan mengendarai sepeda motor menurunkan boks plastik putih biru di kawasan Desa Pemakuan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Minggu sekitar pukul 12.30 WITA.

Zulkifli (20), saksi, tengah tadarus Alquran bersama jemaah lainnya di Musala Al Musyarrofah saat melihat pria asing itu.

"Laki-laki itu berjabis (jambang), kemudian menitip box, saat ditanya isinya apa, laki-laki itu menjawab isinya pakaian," terang Zulkifli kepada banjarmasinpost.co.id

Namun, sampai Subuh, pria itu tak kembali, sehingga warga berinisiatif membuka boks titipannya.

Ternyata boks tersebut berisi beberapa lapis kantong plastik yang ditata rapi.

Saat dibuka seluruh kantong plastik tersebut, warga seketika terkejut lantaran terdapat mayat wanita dengan tangan terikat di dalamnya.

Linda Wati Dihabisi di Jalan Sultan Adam

Riyad, pelaku pembunuh wanita yang mayatnya dimasukkan dalam box di Sungai tertangkap, Minggu (19-6-2018)
Riyad, pelaku pembunuh wanita yang mayatnya dimasukkan dalam box di Sungai tertangkap, Minggu (19-6-2018) (Banjarmasin Post)

Hanya dalam waktu 12 jam, tim gabungan Polda Kalsel dan Resmob Polres Banjar berhasil membekuk pelaku pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan dalam box di Langgar Al Musyarafah Desa Pemakuan Laut, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel, Minggu (10/6/2018) siang.

Pelaku yang biasa dipanggil dengan nama Riyad oleh warga setempat, ditangkap di kawasan Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Tengah, Minggu (10/6/2018) malam.

Setelah tertangkap, pelaku Riyad langsung dibawa petugas ke lokasi pembunuhan di kawasan Sultan Adam, Banjarmasin. Dirkrimum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat SIk langsung turun ke TKP.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih belum memberikan data jelas tentang identitas pelaku yang merupakan warga Jalan Sultan Adam, Banjarmasin.

Pengakuan pelaku Riyad, dia menghabisi korban yang belakangan diketahui bernama Linda Wati (32), warga Anjir Serapat Timur Km 14 Kapuas Timur, di kediamannya di Sultan Adam pada pagi hari.

Setelah dibunuh, Riyad membungkus mayat Linda dengan kantongan plastik lalu memasukkan mayatnya kedalam box dan dibawa ke Sungai Tabuk.

Sebelum dihabisi korban, saksi mata warga setempat mengaku melihat Linda Wati datang ke rumah pelaku pada  Minggu (10/6/2018) sekitar pukul 06.00 Wita.

Inafis Polda Kalsel langsung melakukan olah TKP pembunuhan korban yang memiliki ciri-ciri rambut pendek sebahu.

Kerja keras polisi membuahkan hasil. Sekitar 12 jam setelah penemuan mayat dalam box, pelaku berhasil dibekuk.

Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat di dalam box berwarna putih membuat pihak penyidik bekerja keras melakukan lidik di lapangan mengenai penyebab tewasnya korban yang diduga berjenis kelamin wanita ini.

Petugas gabungan sendiri tampaknya masih berada di lapangan melakukan lidik kasus yang menghebobkan warga Sungai Tabuk ini.

Petugas memasang police line, Minggu (10/6/2018) malam, di lokasi diduga tempat pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan di sebuah musala di Sungai Tabuk pada Minggu pagi. TKP di kawasan Jl Sultan Adam, Banjarmasin. (live fb banjarmasinpost.co.id/irfani rahman)
Petugas memasang police line, Minggu (10/6/2018) malam, di lokasi diduga tempat pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan di sebuah musala di Sungai Tabuk pada Minggu pagi. TKP di kawasan Jl Sultan Adam, Banjarmasin. (live fb banjarmasinpost.co.id/irfani rahman) (banjarmasinpost.co.id/irfani rahman)

Berdasarkan pantauan Banjarmasinpost.co.id di kamar pemulasaraan RSUD Ulin Banjarmasin Kalsel, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan.

Meski mayat itu semula tersimpan di sebuah box di langgar Musyarafah, namun saat mayat dikeluarkan dari lemari pendingin ternyata kondisinya terlihat masih utuh.

Dari balik selembar kain putih yang menutupi tubuhnya, jenazah tersebut juga berambut pendek sebahu.

Kondisi berangsur menghitam, tanpa ada kekurangan satu organ tubuh satu pun.

"Tidak ada. Mayat utuh kok. Jadi tidak benar bila korban dimutilasi," jelas Fauzi, anggota Tim Forensik RSUD Ulin Banjarmasin. (banjarmasinpost.co.id/eep/irfani rahman)

Identitas Pembunuh Tertangkap

Riyad, pelaku pembunuh wanita yang mayatnya dimasukkan dalam box di Sungai tertangkap, Minggu (19-6-2018)
Riyad, pelaku pembunuh wanita yang mayatnya dimasukkan dalam box di Sungai tertangkap, Minggu (19-6-2018) (banjarmasinpost.co.id/irfani rahman)

Pelaku pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan dalam box di Langgar Al Musyarafah Desa Pemakuan Laut, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel, Minggu (10/6/2018) siang, berhasil dibekuk tim gabungan Polda Kalsel dan Resmob Polres Banjar, Minggu (10/6/2018) malam.

Pelaku Riyad ditangkap tim gabungan di kawasan Sultan Adam, Banjarmasin Utara.

Setelah tertangkap, pelaku Riyad langsung dibawa petugas ke lokasi pembunuhan di kawasan Sultan Adam, Banjarmasin. Dirkrimum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat SIk langsung turun ke TKP.

Inafis Polda Kalsel langsung melakukan olah TKP pembunuhan korban yang memiliki ciri-ciri rambut pendek sebahu, yang belakangan diketahui bernama Linda Wati.

 Perempuan berusia 32 tahun itu tercatat sebagai warga yang beralamat di Anjir Serapat Timur Km 14 Kapuas Timur.

Kerja keras polisi membuahkan hasil. Sekitar 12 jam setelah penemuan mayat dalam box, pelaku berhasil dibekuk.

Berdasarkan pantauan Banjarmasinpost.co.id di kamar pemulasaraan RSUD Ulin Banjarmasin Kalsel, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan.

Meski mayat itu semula tersimpan di sebuah box di langgar Musyarafah, namun saat mayat dikeluarkan dari lemari pendingin ternyata kondisinya terlihat masih utuh.

Dari balik selembar kain putih yang menutupi tubuhnya, jenazah tersebut juga berambut pendek sebahu.

Kondisi berangsur menghitam, tanpa ada kekurangan satu organ tubuh satu pun.

"Tidak ada. Mayat utuh kok. Jadi tidak benar bila korban dimutilasi," jelas Fauzi, anggota Tim Forensik RSUD Ulin Banjarmasin.

Data Fakta Pembunuhan Wanita Disimpan dalam Boks

Mayat Pembunuhan
Mayat Pembunuhan (banjarmasinpost.co.id/irfani rahman)

Diberitakan sebelumnya,  Minggu (10/6/2018) warga Kalsel geger dengan ditemukannya satu buah kotak besar (box) berisi mayat seorang wanita di sebuah musala, Langgar Musyarafah Desa Pemakuan Laut, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

Box tersebut dititipkan seorang pria asing saat warga menggelar tadarus Alquran saat waktu masih larut malam.

Tak disangka, saat dibuka pagi harinya, betapa terkejutnya warga saat mengetahui isi di dalam box adalah mayat seorang wanita.

Tak perlu waktu lama, dalam waktu kurang dari 24 jam jajaran Polda Kalsel dan Polres Banjar berhasil menangkap pelaku.

Pelaku belakangan diketahui bernama Riyad, yang ditangkap di tempat tinggalnya di Jalan Sultan Adam Banjarmasin.

Sedangkan korban, diketahui bernama Linda Wati.

Berikut fakta-fakta yang berhasil dirangkum Bpost Online terkait kasus pembunuhan ini :

1. 'Dititipkan' Saat Warga Tadarus

Penemuan mayat di dalam kontainer box berwarna putih membuat pihak penyidik bekerja keras (Istimewa)
Pelaku, yang belakangan diketahui bernama Riyad, datang menggunakan sepeda motor ke Langgar Musyarafah Desa Pemakuan Laut, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar saat warga menggelar tadarus Al-Qur'an.

2. Menitipkan Box Besar dengan alasan tertingal ponsel

Kepada warga di langgar, pelaku menitipkan sebuah box berukuran besar dengan alasan ingin mengambil ponselnya yang tertinggal.

Tak curiga, warga memberikan izin.

3. Box sempat dipindahkan warga ke dalam musala

Oleh pelaku, Box diletakkan di depan WC.

Namun lantaran pelaku tak kunjung kembali, inisiatif warga memindahkan box tersebut ke dalam musala untuk mengamankan.

Warga mengira isi box adalah pakaian.

4. Dikira dimutilasi, korban didapati dalam keadaan dibungkus kantong plastik dan diikat tali rafia.

Lantaran tak juga diambil oleh pelaku, warga lantas curiga. Betapa terkejutnya warga saat membuka boks tersebut.

Didapati, mayat ditempatkan di dalam boks plastik kontainer warna putih dengan dibungkus kantong kresek besar warna hitam lalu ditutup rapat serta ditali rafia.

Sempat dikira korban mutilasi, karena terlihat lengan korban menyembul dari dalam boks tersebut, tapi belakangan diketahui tubuh korban masih utuh.

5. Pelaku ditangkap di tempat tinggalnya di Jalan Sultan Adam Banjarmasin kurang dari 12 jam

Pelaku yang biasa dipanggil dengan nama Riyad oleh warga setempat, ditangkap di kawasan Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Tengah, Minggu (10/6/2018) malam oleh tim gabungan Resmob Polda Kalsel dan Polres Banjar, kurang dari jam pascapenemuan jasad korban.

6. Dihabisi di tempat tinggal pelaku

Setelah tertangkap, pelaku Riyad langsung dibawa petugas ke lokasi pembunuhan di kawasan Sultan Adam, Banjarmasin. Dirkrimum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat SIk langsung turun ke TKP.

Diduga pelaku menghabisi nyawa korban di tempat tinggal pelaku tersebut, yang merupakan kamar kos

7. Korban diketahui sempat mendatangi tempat tinggal pelaku malam harinya

Pengakuan pelaku Riyad, dia menghabisi korban yang berlakangan diketahui bernama Linda Wati (32), warga Anjir Serapat Timur Km 14 Kapuas Timur, di kediamannya di Sultan Adam pada pagi hari.

Setelah dibunuh, Riyad membungkus mayat Linda dengan kantongan plastik lalu memasukkan mayatnya kedalam box dan dibawa ke Sungai Tabuk.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif pelaku menghabisi nyawa korban dan maksud 'menitipkan" mayat korban di Musala.

(banjarmasinpost.co.id/rahmadhani/irfani rahman/abdul ghani/m fadly setia rahman)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved