Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilgub Jateng

Dua Napiter di Lapas Klas II B Slawi Memilih Golput, Ini Alasannya

TPS khusus 11 sendiri berada di dalam Lapas dan diperuntukan bagi 145 Napi yang memiliki hak pilih pada Pilgub Jateng maupun Pilbup Tegal.

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Akhtur Gumilang
Kegiatan pemungutan suara Pilgub Jateng dan Pilbup Tegal di Lapas Klas II B Slawi, Raby (27/6/2018) ini. Terlihat seorang Napi memasukan surat suara ke kotak suara. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dua Narapidana Terorisme (Napiter) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Slawi, Kabupaten Tegal ternyata memilih tidak memakai hak suaranya pada Pilgub Jateng Rabu (27/6/2018) ini.

Hal itu diungkapkan Andar Syainur, Anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS Khusus 11, di Lapas Klas II B Slawi, kepada Tribunjateng.com.

Selain anggota KPPS, Andar pun ternyata seorang Pamong atau Pengasuh dua Napiter di Lapas tersebut.

TPS khusus 11 sendiri berada di dalam Lapas dan diperuntukan bagi 145 Napi yang memiliki hak pilih pada Pilgub Jateng maupun Pilbup Tegal.

Baca: Duh, Satu Napiter di Kedungpane Masih Dibujuk untuk Mau Memilih

Andar menyebut, dua Napiter bernama Joko Mulyata asal Klaten dan Arif Hidayatulloh dari Karanganyar itu memilih Golput (Golongan Putih) alias tidak menggunakan hak politiknya.

"Mereka berdua memilih Golput karena tidak mengenal kedua Paslon Pilgub Jateng. Baik Ganjar-Yasin maupun Sudirman-Ida, mereka tidak tahu program-programnya sehingga memilih Golput," tutur Andar kepada Tribunjateng.com, Rabu (27/6/2018).

Meski demikian, ia menegaskan bahwa Golputnya kedua Napiter itu tidak ada sangkut-pautnya dengan ketidakpercayaan mereka terhadap NKRI.

Baca: Berencana Ganggu TPS yang Disebut Pesta Syirik, 13 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88

Menurut Andar, kedua Napiter itu tidak memilih karena tidak mengenal secara khusus para kandidat Calon Gubernur Jateng, baik dari program maupun visi dan misinya.

"Jadi bukan karena tidak NKRI, mereka memang tidak kenal saja," tambahnya.

Lebih lanjut, Andar menuturkan bahwa total penghuni Napi di Lapas Klas II B Slawi yang menggunakan hak pilihnya kini berjumlah 143.

Sebab, dua Napiter akhirnya memutuskan untuk Golput pada Pilgub kali ini.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved