Ke Kota Semarang, Nikmati Keliling Simpanglima dengan Sepeda Hias Lampu
Kawasan Simpanglima menjadi satu landmark Kota Semarang yang menjadi satu destinasi pengunjung.
Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: galih permadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kawasan Simpanglima menjadi satu landmark Kota Semarang yang menjadi satu destinasi pengunjung.
Baik pengunjung dari luar kota maupun dalam kota.
Dari Simpanglima terlihat potret kota Atlas yang modern.
Pasalnya beberapa bangunan besar yang terletak di jalan protokol terlihat di kawasan ini.
"Ini tidak pertamakali saya ke sini, kalau anak sata rewel ya saya ajak ke simpanglima," jelas Ani Yuliana, warga Semarang Utara, kepada Tribunjateng.com, Kamis (28/6/2018).
Ia bersama suami dan kedua anaknya menyewa becak hias di Simpanglima.
Satu kali putaran dipatok harga Rp 30.000/ putaran oleh penyedia jasa becak hias.
Cahaya lampu dari sepeda dan becak hias menghiasai Simpanglima.
Lalu lalang kendaraan di jalan raya area Simpanglima menjadi pelengkap potret sehari-hari jalannya kehidupan Kota Atlas yang dilihat oleh pengunjung simpanglima kala malam.
Penyewaan becak dan sepeda hias ini sudah beroperasi sekitar pukul 17.00 WIB.
"Kami kukutnya sampai sepi, ya tial hari pasti ada yang menyewa kok," tutur penyedia jasa becak hias asal Karangroto, Tri Afryanto.
Terlihat malam ini, beberapa warga asik menikmati malam di kawasan Simpanglima.
Ada yang duduk di kursi, ada yang berkeliling dengan becak dan sepeda hias, ada juga yang mengawasi anak-anak mereka bermain spot permainan anak-anak.(*)