Berburu Sepeda Bekas di Pasar Cilongok Banyumas, Ramai Menjelang Tahun Ajaran Baru
Para orang tua berbondong-bondong menyerbu pasar atau toko untuk berburu perlengkapan sekolah, mulai pakaian seragam, alat tulis, tas, hingga sepatu.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG COM, BANYUMAS - Tahun ajaran baru jadi berkah tersendiri bagi para pedagang perlengkapan sekolah.
Para orang tua berbondong-bondong menyerbu pasar atau toko untuk berburu perlengkapan sekolah, mulai pakaian seragam, alat tulis, tas, hingga sepatu.
Tetapi di luar itu, perlengkapan lain yang tak kalah laris dibeli orang tua adalah sepeda bekas.
Di desa-desa di Kecamatan Cilongok Banyumas, sepeda masih menjadi moda transportasi andalan para siswa menuju sekolah.
Setiap menjelang ajaran baru, kendaraan ramah lingkungan ini selalu laris dibeli para orang tua yang ingin memanjakan anaknya.
Di salah satu sudut Pasar Cilongok Kabupaten Banyumas, ratusan sepeda bekas terjajar rapi. Pantulan sinar matahari membuat sepeda dengan cat warna-warni itu mengkilap. Sekilas, penampakan sepeda bekas ini pun mirip baru. Tidak kalah jauh dengan sepeda anyar yang masih terbungkus plastik di toko.
Tetapi harga sepeda bekas ini bisa lebih murah hingga separuh harga di banding edisi barunya.
Sebuah sepeda gunung ukuran tanggung di pasar ini misalnya, hanya ditawarkan Rp 700 ribu. Padahal, sepeda baru di toko dengan merek dan ukuran sama bisa dihargai Rp 1,2 juta.
Karena harganya yang merakyat, wajar pasar ini selalu ramai pembeli yang tengah berburu sepeda bekas.
Dengan harga yang relatif murah, pasar ini bisa jadi alternatif masyarakat kalangan menengah ke bawah yang mendambakan sepeda bagus dengan harga terjangkau.
“Saya dapat ini harganya Rp 200 ribu,” kata Karsito, pembeli asal Ajibarang, Banyumas
Karsito membelikan sepeda bekas untuk cucunya yang masih bersekolah SD. Dia tertarik dengan cerita tetangga yang menyebut pasar ini menjual
sepeda-sepeda bekas namun berkualitas dengan harga murah. Dia memilih membeli sepeda bekas lantaran harganya yang pas di kantong.
“Tidak mampu beli sepeda baru,”katanya
Konsumen sepeda bekas di Pasar Cilongok, Banyumas ini bukan hanya masyarakat dalam kecamatan, namun juga warga luar kecamatan yang mengetahui keberadaan pasar itu.
