Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Oknum Suporter PSIP Lempari Bus Suporter Persibara, Bupati Pemalang Minta Maaf

kemenangan Laskar Benowo, julukan PSIP, ternoda dengan aksi oknum suporter di luar stadion.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
bupati pemalang, junaedi 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM,PEMALANG- Laga final Liga 3 Zona Jateng antara PSIP Pemalang melawan Persibara Banjarnegara berlangsung di Stadion Mochtar Pemalang, Minggu (22/7/2018).

Laga dimenangkan PSIP melalui drama adu pinalti dengan skor 5-4.

Namun, kemenangan Laskar Benowo, julukan PSIP, ternoda dengan aksi oknum suporter di luar stadion.

Oknum suporter tuan rumah melakukan pelemparan batu ke arah bus pengangkut suporter Persibara di satu ruas jalan di Kelurahan Paduraksa, Pemalang.

Akibatnya, beberapa suporter Persibara mengalami luka- luka. Kaca bus pun pecah.

Video pelemparan ke arah bus suporter itu pun diunggah pengguna Facebook.

Atas kasus itu, Bupati Pemalang, Junaedi, mengaku menyesal dan mohon maaf yang se dalam- dalamnya kepada masyarakat Banjarnegara, atas terjadinya kericuhan.

"Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang dan masyarakat Pemalang sangat menyesal dan mohon maaf yang sedalam- dalamnya kepada masyarakat Banjarnegara atas kejadian kerusuhan itu," kata Junaedi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/6/2018).

Kericuhan itu, diduga terjadi akibat ulah oknum suporter kedua kesebelasan yang saling ejek sejak pada babak tambahan waktu.

Saling ejek ini berlangsung hingga di luar lapangan, dan berubah menjadi aksi lempar batu dan benda lainnya kearah kendaraan pengangkut suporter.

"Kami juga telah berkomunikasi secara langsung dengan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, atas kerusuhan tersebut," imbuh bupati.

Sedangkan untuk pertanggung jawaban perbuatan para oknum suporter yang melakukan kericuhan tersebut, pihaknya telah meminta Polres Pemalang untuk menangani kericuhan ini.

Sementara, Kapolres Pemalang, AKBP Agus Setyawan, menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Banjarnegara terkait antisipasi bentrokan yang dimungkinkan bisa melebar hingga kericuhan warga di dua kabupaten itu.

"Agar masalah ini cepat selesai, kami akan mengusut hingga tuntas," ucapnya.

Pihaknya juga telah meminta keteranga dari sejumlah saksi dari pihak suporter, korban pelemparan, dan pemimpin masing- masing suporter.

Ia berharap masalah ini selesai. Lantaran kedua kesebelasan kemungkinan akan bertemu lagi pada Liga 3 tingkat nasional.

"Jangan sampai nanti kalau ketemu lagi antarsuporter, bisa panas lagi," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved