Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Persis Solo

Jelang Borneo FC vs Persis Solo, Krisis Gelandang Hantui Tim Tamu

Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, tetap optimistis timnya mampu mengatasi perlawanan Borneo FC.

Penulis: Ardianti WS | Editor: rival al manaf
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
LATIHAN - Official training Persis Solo menjelang gelaran Super League 2025-2026 melawan Persija Jakarta pada Jumat (14/8/2025). Persis Solo bakal menjamu Persijap Jepara pada Sabtu, 13 September 2025, dalam lanjutan kompetisi BRI Super League 2025/2026. 

TRIBUNJATENG.COM,  SOLO - Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, tetap optimistis timnya mampu mengatasi perlawanan Borneo FC, pada pekan ke-6 BRI Super League 2025/2026 yang akan berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (22/9/2025) pukul 19.00 WIB.

Peter de Roo mengaku sudah bisa membaca permainan Borneo FC.

Ia mengatakan pemain Persis Solo sudah banyak belajar dari evaluasi saat melawan Persijap.

Menurutnya, Persis Solo bisa bermain dengan baik meskipun ada banyak kendala seperti kehilangan pemain penting, maupun harus kalah jumlah pemain karena kartu merah.

Baca juga: Klasemen BRI Super League Setelah Persijap Jepara Kalahkan Persis Solo, Kembali Papan Atas

“Kami tentu memperhatikan beberapa pertandingan terakhir Borneo FC. Namun, fokus utama kami adalah pada pertandingan terakhir kami, mencari apa yang bisa kami lakukan lebih baik untuk laga besok,” kata Peter dalam konferensi pers, Minggu (21/9/2025).

Meski demikian, Peter de Roo mengaku puas dengan anak didiknya.

“Sebetulnya saya sudah merasa puas dengan melihat niat dan usaha para pemain. Saya merasa bangga dengan apa yang kami capai saat harus kehilangan banyak pemain penting yang absen,” ujarnya.

Peter de Roo masih optimis dan percaya diri bisa memenangkan pertandingan melawan Borneo FC.

“Saya tetap merasa percaya diri dengan para pemain kami. Saya merasa yakin dengan apa yang bisa dilakukan para pemain. Namun, kami perlu meningkatkan beberapa aspek dari laga sebelumnya,” terangnya.

Peter de Roo mengatakan kepada para pemain agar bisa menghasilkan gol dari banyaknya peluang penguasaan bola.

“Salah satunya adalah penguasaan bola harus bisa menghasilkan lebih banyak peluang. Saya pikir, di aspek itulah kami perlu meningkatkannya saat menghadapi Borneo FC,” katanya.

Pelatih berusia 55 tahun itu mengatakan akan tetap waspada ketika mendapat serangan balik dari Borneo FC.

Ia berharap agar anak asuhnya harus bisa menjaga fokus dan kekompakan saat bertahan.

“Kami juga harus mewaspadai serangan balik cepat dari Borneo FC dan saya pikir itu menjadi hal terpenting sehingga kami harus bisa tetap fokus selama 90 menit. Saya tidak ingin pemain lengah. Kami harus bisa kompak dalam bertahan. Ketika kehilangan bola, kami harus bisa bermain sangat agresif ketika lawan menguasai bola dan memastikan pertahanan kami tetap kukuh. Saya yakin kami bisa melakukannya,” terangnya.

Sementara itu, gelandang muda Zanadin Fariz menegaskan bahwa seluruh pemain siap tampil habis-habisan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved