Wisatawan Arung Jeram The Pikas Upacara di Perahu-perahu Sungai Serayu

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - HUT RI ke 73 disambut gegap gempita oleh seluruh elemen bangsa. Upacara jadi prosesi yang tak pernah terlewatkan dalam perayaan kemerdekaan itu.

Umumnya upacara dilakukan di lapangan atau halaman kantor. Tetapi para wisatawan di The Pikas Adventure Singamerta Sigaluh Banjarnegara memilih tempat tak biasa untuk menggelar upacara HUT RI.

Mereka melangsungkan upacara di Sungai Serayu yang selama ini menjadi spot andalan bagi penyuka arung jeram (rafting).

Para peserta upacara berjumlah 175 orang ini bukan penduduk setempat, melainkan para wisatawan dari berbagai penjuru daerah semisal Semarang, Purwokerto, Banten, Bogor, hingga Tangerang.

Mereka mengawali prosesi itu dengan berarung jeram dari titik start Desa Bojanegara Sigaluh.

Mereka yang terbagi menjadi 35 perahu ini mengarungi jeram-jeram yang menantang hingga mencapai titik akhir (finish) di The Pikas Adventure Desa Singamerta Sigaluh, sejauh 15 kilometer atau 3 jam perjalanan.

Di situ, sang saka merah putih yang dibentangkan di pagar jembatan Serayu telah menunggu kedatangan mereka.

Para turis ini hanya memarkir perahunya di tengah sungai, namun tidak mendarat. Dengan menumpang perahu, mereka yang masih mengenakan helm dan pelampung ini kompak berdiri.

Mereka mengangkat dayung bak prajurit mengangkat senjata saat upacara.

Pandangan mereka tertuju di titik yang sama, jembatan Serayu tempat sang saka merah putih bakal dikibarkan.

Di tengah gemericik aliran sungai Serayu, lagu Indonesia Raya terdengar mendayu. Bendera merah putih raksasa sepanjang 25 meter dan lebar 8 meter berhasil dikibarkan. Upacara berlangsung khidmat hingga akhir

"Animo peserta cukup tinggi. Dari berbagai daerah. Sampai banyak yang gak kebagian kuota,"kata Arif Tlewang, panitia peringatan HUT RI ke 73 di The Pikas

Pengelola wisata The Pikas Adventure Irham Fauzi mengatakan, setiap peringatan HUT RI, pihaknya selalu menyelenggarakan upacara kemerdekaan di sungai.

Pemilihan sungai Serayu sebagai tempat gelaran upacara tentu ada alasan khusus. Pihaknya ingin menciptakan nuansa beda dalam pelaksanaan upacara kemerdekaan.