Salon Kambing di Cilacap Banjir Orderan Menjelang Idul Adha, Layani Perawatan Kuku Hingga Creambath

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Penampilan jadi satu di antara tolok ukur pelanggan untuk menilai keistimewaan sebuah produk.

Setiap barang dagangan mesti dikemas sebaik mungkin agar tampilannya menarik dan disukai pelanggan.

Siapa bilang hanya produk tertentu yang mendapat perlakuan seperti demikian.
Kambing pun, jika telah berwujud barang dagangan, akan dipoles oleh pemiliknya agar terlihat menawan.

Menjelang hari raya kurban, transaksi kambing melonjak tajam. Tetapi persaingan untuk mendapatkan pembeli tetaplah ketat. Setiap pedagang berlomba menawarkan kambing terbaiknya untuk mendapatkan harga tertinggi.

Tak cukup bermodal tubuh besar, penampilan kambing pun begitu diperhatikan agar menarik pelanggan. Iya, menjelang hari Kurban, kambing-kambing dimanjakan layaknya sang ratu. Meski nasibnya akan berakhir di tangan sang jagal.

Jasa salon kambing betebaran menjelang hari raya Idul Adha 1439 Hijriyah ini. Harga kambing kurban tak melulu dipengaruhi oleh besar tubuh. Tampilan yang menunjang performa kambing lainnya, seperti tanduk, kuku, bulu pun memengaruhi harga jualnya.

Dalam sehari, satu salon kambing di pasar Karangpucung Kabupaten Cilacap bisa melayani hingga puluhan ekor kambing. Pelanggan salon adalah pedagang yang menginginkan kambingnya berpenampilan menarik sebelum dijual.

Di luar pedagang, pelanggan salon adalah warga biasa yang ingin kambingnya tampil sempurna saat akan dipotong pada hari raya Idul Adha. Pelanggan lain adalah peternak biasa yang suka menjaga kebersihan kambingnya.

"Setiap hari melayani antara 20-40 ekor kambing. Tenaganya yang tidak kuat. Kalau dipaksakan takut hasilnya tidak bagus,”kata Minarjo pengelola salon kambing di pasar Karangpucung Cilacap

Jenis layanan yang diberikan salon beragam. Umumnya salon melayani perawatan tanduk, kuku dan bulu. Ada pula layanan Creambath kambing, serta layanan pembentukan tanduk dengan harga variatif.

Untuk jasa perawatan tanduk dan kuku, pelanggan cukup membayar ongkos Rp 20 ribu per ekor. Untuk jasa pembentukan tanduk, ongkos jasa yang dibayarkan lebih mahal, sekitar Rp 30 ribuan.

Adapun ongkos creambath kambing dan suntik vitamin lebih mahal lagi, antara Rp 75 ribu – Rp 100 ribu per ekor.

Tetapi ongkos jasa itu tentunya sepadan dengan hasil yang didapatkan. Di tangan Minarjo, kambing yang semula kurang menarik disulap menjadi cantik.

Kambing-kambing yang telah tersentuh oleh tangannya, memiliki performa lebih bagus sehingga akan mendongkrak nilai jual.