Ganjar Pranowo Sebut Syamsi Ali Islamkan 20 Ribu Warga AS

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi kehadiran Imam besar masjid New York, Amerika Serikat, DR KH Syamsi Ali, sebagai khatib salat Idul Adha 1439 Hijriyah MAJT.

"Beliau ini yang melakukan penetrasi, masuk ke sana (Amerika Serikat), menjelaskan agama yang rahmatan lil 'alamin. Hasilnya, 20 ribu (warga AS) setahun mualaf," kata Ganjar ditujukan pemilik Yayasan Nusantara Foundation itu.

"Body-nya sih kecil, tapi kalau orang Jawa, Pak, ibaratnya cabai rawit ya. Pedesnya minta ampun, kira-kira begitu," lanjutnya berkelakar.

Alumnus UGM itu menambahkan setiap Iduladha seseorang harus selalu ingat bagaimana mau berkurban, solidaritas, keimanan diuji karena memberikan pengorbanan.

Dalam momen itu, Ganjar pula menyempatkan diri berpamitan sejenak, karena masa jabatannya sebagai gubernur akan usai pada 23 Agustus 2018.

"Saya pamit ijin off sebentar, mohon maaf bila ada kekurangan dalam periode pertama saya dan Pak Heru (Wakil Gubernur). Tentu kami akan mengantarkan Pak Heru, beliau mau menjadi pejabat negara untuk bersaing dalam kontestasi pemilihan legislatif, sedangkan saya akan melanjutkan dengan pasangan baru, Gus Yasin, mohon doanya," kata politisi PDIP itu.

Selama masa istirahat, Ganjar berujar jabatan gubernur Jawa Tengah akan diemban seseorang yang ditugaskan oleh Kementerian Dalam Negeri. Harapannya, pejabat yang ditunjuk nantinya tetap menjaga kenyamanan warga Jawa Tengah.

Ganjar belum tahu nama pejabat yang sementara akan ditugaskan menggantikannya.

"Pokoknya saya serahkan pada Kemendagri saja. Siapapun oke, ya," imbuhnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara simbolis menyerahkan sapi milik Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua Dewan Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Noor Achmad.

Dia berujar presiden memang berencana salat Idul Adha di MAJT. Sayangnya, masih ada agenda serupa di Jawa Barat, sehingga tidak sempat hadir sesuai jadwal sebelumnya.

"Saya gubernur katanya wakil pemerintah pusat di daerah. Itu bunyi Undang-undangnya. Maka saya ke sini membantu pak presiden untuk menyerahkan sapi," kata dia saat berpidato sebelum serah terima sapi di MAJT, Rabu (22/8).

Ganjar berharap pendistribusian daging hewan kurban nantinya dapat merata dan adil, sesuai penerima yang berhak.

Sebagai informasi, sapi milik Jokowi berbobot lebih dari 1 ton. Berjenis sapi Benggala yang dibeli di peternakan daerah Ungaran, Kabupaten Semarang. (tribunjateng/dna)