Dokter Ungkap Sakit yang Diidap Afandi Hingga Nekat Ajukan Permohonan Suntik Mati
Ayah dua anak itu mengaku telah mengajukan permohonan tersebut ke Kejaksaan Negeri Batang dan Jateng pada 2017 lalu
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Sehari-hari, Salehati berjualan pisang di pinggiran Jalan Raya Pantura.
"Hasilnya memang tidak seberapa. Namun hanya itu yang bisa saya perbuat," ucap dia.
Salehati menegaskan, tetap bakal mengupayakan pengobatan sang suami.
Selama ini, dalam pengobatan suaminya, Salehati mengandalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Hanya saja, pengakuannya, selama setahun ini, ia belum membawa suaminya untuk menjalani pengobatan.
"Saya sangat berharap agar suami saya sembuh," harapnya.
Hal senada juga dikatakan sang anak, Khalimatun (21). Ia selalu mendoakan agar ayahnya segera sembuh dari penyakitnya. "Kalaupun saya bisa bantu, saya akan bantu semampu saya," kata dia.
Psikosomatis
Maag akut

Sementara berdasarkan rekam medis yang pernah dijalan Afandi, ia mengidap maag akut.
Hal itu diperparah dengan gangguan psikosomatis lantaran penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Psikosomatis adalah gangguan psikis yang mengakibatkan terjadinya gangguan pada fisik.
Dengan kata lain, psikosomatis adalah penyakit fisik yang disebabkan oleh program pikiran negatif atau masalah emosi seperti stres, depresi, kecewa, kecemasan dan lainnya.
Ratna Westri Erika dokter di Puskesmas Banyuputih menjelaskan, kondisi mental Afandi tertekan karena penyakit yang dialaminya bertahun-tahun.
"Hal tersebut memperparah kondisi Afandi. Ia harus benar-benar mendapat perawatan secara medis dengan obat-obatan dan pendampingan sikologis agar cepat pulih," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hidayah Basbhet menambahkan juga telah mempelajari hasil rekam medis Afandi.