Dedy Yon-Jumadi Ditetapkan Pimpin Kota Tegal, Ini Profil Mereka
Setelah itu, ia melenggang ke kursi DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Partai Demokrat.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal menetapkan pasangan Dedy Yon-Jumadi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal terpilih periode 2019- 2024 dalam rapat pleno terbuka di Kantor KPU Kota Tegal, Kamis (20/9/2018).
Penetapan dilakukan setelah gugatan sengketa pemilu Kota Tegal ditolak di Mahkamah Konstitusi (MK).
Gugatan dilaporkan kubu nomor pasangan empat, Habib Ali-Tanty. Mereka memperoleh suara terbanyak kedua dengan selisih 316 suara dengan pasangan Dedy Yon-Jumadi.
Penetapan berlangsung dalam rapat pleno terbuka dengan dihadiri calon terpilih.
Setelah ditetapkan, KPU akan mengirimkan dokumen hasil rapat pleno terbuka kepada DPRD Kota Tegal.
Selanjutnya, DPRD akan mengusulkan pelantikan calon terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota.
Pasangan ini dijadwalkan akan dilantik pada Maret 2019 setelah masa jabatan wali kota sebelumnya habis.
Dedy Yon-Jumadi berhasil meraup suara tertinggi dalam gelaran pesta demokrasi Kota Tegal. Pilkada diikuti lima pasangan calon.
Baca: Ol Shop Gamis dan Hijab Kasayhijabindonesia asal Banyumas Tembus Mancanegara
Mereka diusung koalisi gemuk beberapa partai yang ada di parlemen. Lima partai pengusung yakni Partai Demokrat (2 kursi), Gerindra (2 kursi), PKS (3 kursi), PAN (2 kursi), dan PPP (1 kursi).
Wali Kota Tegal terpilih, Dedy Yon memiliki nama lengkap Dedy Yon Supriyono.
Meskipun bukan asli orang Kota Tegal, namun namanya tak asing lagi lantaran ada sejumlah bidang usahanya yang ada di Kota Bahari tersebut.
Lahir di Brebes 14 Agustus 1980, dia merupakan anak dari Muhadi Setiabudi, pengusaha ternama di Brebes.
Usaha keluarganya bergerak di bidang transportasi dengan memiliki bus PO Dedy Jaya, properti, pendidikan, dan sebagainya.
Dinukil dari laman resmi dedyjumadi.com, saat ini Dedy memegang posisi sebagai Komisaris PT Dedy Jaya Lambang Perkasa, Direktur PO Dedy Jaya, dan ketua Yayasan Universitas Muhadi Setiabudi (Umus) Brebes.
Tercatat, dia aktif di berbagai organisasi. Misalnya di Gerakan Pemuda Ansor, HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), dan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia).
Karir politiknya ia mulai dari menjadi menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Brebes.
Dia juga pernah duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Brebes periode 2009- 2014.
Setelah itu, ia melenggang ke kursi DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Partai Demokrat.
Belum rampung jabatan di provinsi, ia melanjutkan untuk mengikuti Pilkada Kota Tegal.
Berbeda dengan Dedy Yon, wakilnya, Muhammad Jumadi tidak terlalu banyak dikenal khalayak Kota Tegal. Kesibukannya lebih banyak dilakukan di Ibukota.
Meskipun demikian, dia lahir di Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.
Laki-laki lahir 45 tahun lalu itu ahli di bidang IT. Dia pernah duduk sebagai Direktur International Telecommunication Users Group (INTUG) yang mewakili Asia Pasifik berpusat di Kota Brussel, Belgia.
INTUG adalah asosiasi internasional yang mewadahi para pengguna bisnis telekomunikasi dengan anggota yang sudah tersebar di lima benua.
Selain pakar IT, dia juga merupakan seorang dosen di beberapa perguruan tinggi di Jakarta dan Bandung. (*)