Jangan Bayangkan Danau Rawapening Kimplah-kimplah Terus, Padang Rumputnya juga Luas
Jangan Bayangkan Danau Rawapening Kimplah-kimplah Terus, Padang Rumputnya juga Luas
Penulis: amanda rizqyana | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Amanda Rizqyana
TRIBUNJATENG, UNGARAN - Sepekan terakhir, warganet di wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, hingga Kota Salatiga dihebohkan dengan keberadaan padang rumput nan hijau di Rawa Pening.
Hamparan padang rumput tersebut dirasa menyegarkan mata, ditambah pemandangan sekeliling padang rumput berupa deretan gunung.

Kehebohan tersebut pun mengundang Tribun Jateng untuk membuktikan antusiasme warga yang memposting kunjungannya di sosial media.
Benar saja, pada Senin (24/9/2018) sore, ratusan orang berduyun-duyun datang ke Dusun Klurahan, Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Cukup mudah menjangkau lokasi ini bila datang dari Kota Semarang. Terdapat MMT di sebuah gang sebagai informasi lokasi. Bisa juga mengandalkan peta Google untuk mendapatkan lokasi tersebut.
Langit yang berawan tak menyurutkan niat warga menuntaskan rasa penasaran akan spot wisata yang instagramable tersebut.
Tak hanya anak muda, anak-anak dan orang tua pun tak ketinggalan berlomba menikmati pemandangan dari mengeringnya Danau Rawapening.

Pengunjung yang datang tidak dikenakan biaya masuk, hanya membayar biaya parkir sebesar Rp 3 ribu.
Pengunjung memarkirkan kendaraan mereka di teras rumah warga.
Panitia menjamin keamanan kendaraan namun tidak menjamin keamanan barang bawaan pengunjung.
Selepas meletakkan kendaraan, pengunjung berjalan menuju padang rumput.
Selain padang rumput, ada pula penanda lokasi bertuliskan Sabana Rawa Pening, patung berbentuk ikan besar, dan naga barongsai sebagai pajangan.
Diah (25) dan Vira (25), warga Kota Salatiga datang ke lokasi tersebut karena keviralan lokasi ini.
"Tahu lokasi ini dari sosial media Facebook dan Instagram kawan-kawan," ujar keduanya nyaris bersamaan.