Penting untuk Diketahui, 8 Hal Ini Bisa Jadi Tanda Akan Terjadi Tsunami
Lampu tetap menyala meskipun tak ada aliran listrik dapat menjadi tanda tsunami.
TRIBUNJATENG.COM - Saat terjadi gempa, reaksi pertama yang biasanya keluar adalah panik dan takut.
Terlebih lagi gempa yang besar terkadang dapat berpotensi tsunami.
Hal ini pun tak jarang membuat masyarakat sekitar terdampak gempa, terutama yang berada di dekat laut menjadi was-was.
Tak jarang, ada juga orang yang belum terlalu mengerti mengenai tanda-tanda terjadinya tsunami dan malah berlari ke pantai.
Jepang adalah negara yang sering diguncang gempa dan disapu tsunami karena letak geografisnya.
Namun resiko dan dampak bencana alam dapat diminimalisir dengan edukasi mengenai tanda-tanda akan terjadinya tsunami sehingga masyarakat dapat mencari tempat berlindung terlebih dahulu.
* Proses terjadinya tsunami
Bencana alam tsunami bisa terjadi kapan saja. Sebab sebelum ini terjadi, ada beberapa hal yang bisa memicu keberadaanya. Misal dengan adanya gempa, baik itu tektonik maupun vulkanik. Namun bukan sembarang gempa biasa.
Gempa yang bisa menghidupkan bencana tsunami adalah gempa yang besar. Seperti yang memiliki intensitas 7,4 skala richter.
Adanya gempa yang besar bisa menimbulkan gelombang yang besar pula. Maka saat inilah menjadi penyebab tsunamiada.
Bahkan, gelombang yang di hasilkan bisa mencapai puluhan kilo meter dari pantai menuju daratan.
Oleh sebab itu, resiko kerusakan akibat tsunami tergolong parah dan besar. Tak kalah besar dengan orag orang yang sudah menjadi korbannya.
Maka tsunami yang menyerang kita tidak bisa tiba tiba terjadi. Maka ada beberapa bentuk penyebab dan faktor yang mendasarinya. Misalnya adalah :
Kekuatan gempa yang tinggi – Bencana tsunami tidak bisa terjadi begitu saja. Maka sebelumnya harus di dasari gempa terlebih dahulu. Biasanya gempa yang memiliki potensi terjadinya tsunami adalah gempa yang berkekuatan di atas 6,3 skala richter.
Maka perlu di tingkatkan kewaspadaan jika gempa yang ada di sekitar anda sudah menunjukkan angka sedemikian itu. Berada di dasar – Selain itu, yang perlu di waspadai adalah dimana pusat gempa itu berada.