Gempa Donggala
KESAKSIAN Warga Lihat Detik-detik Kampung Petobo Ambles Ditelan Bumi Saat Gempa Susulan
KESAKSIAN Warga Lihat Detik-detik Kampung Petobo Ambles Ditelan Bumi Saat Gempa Susulan
Ada gadis remaja sedang mengendarai motor di daerah Petobo, tiba-tiba tanah terbelah, ia teggelam dalam tanah tertimbun sampai bagian leher, beruntung warga segera menolong.
Tanah terbelah dan ambruk lumayan lebar, sekitar 10 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter.
Setelah gempa susulan lagi, tertimbun lagi menjadi rata.
Rumah paman saya di sekitar Islamic Center Kel. Petobo hilang tak berbekas.
Paman saya masih melihat rumahnya berjalan sendiri.
Yang mengherankan, tiba-tiba paman saya sudah berada di dekat Terminal Petobo yang jaraknya hampir 1 kilometer.
Padahal dia hanya tiarap.
Saya sering baca artikel tentang gempa, namun keanehan ini di luar batas pikiran saya.
Kira-kira Anda tiarap berlindung di halaman rumah, rumah berjalan, tiba-tiba kita sudah berada di tempat lain.
Tapi itulah adanya.
Malam ini di RS. Bhayangkara Palu, lebih 700 mayat sudah dikumpulkan, masih ada ratusan lagi tertimbun reruntuhan dan lumpur.
Kehilangan kerabat ternyata menyakitkan.
Banyak kawan saya meninggal dunia, lainnya masih belum ditemukan termasuk keponakan saya.
Hujan malam ini cukup deras disertai angin kencang.
Semoga hari ini belum kiamat, bukan hari akhir bagi kami.
Jika ini adalah takdir akhir bagi kami, izinkan saya memohon maaf sebesar-besarnya, atas segala canda atau apa saja yang tidak berkenan di hati seluruh keluarga, sahabat, rekan bisnis dan teman-teman.
Wassalam
Heri Mulyadi seperti dituturkan Imran Fahrudin, salah satu warga korban gempa dan tsunami Palu Donggala.