Pertumbuhan Jumlah UKM di Kota Semarang Rata-Rata Mencapai 2.000 Per Tahun
Ia menyebutkan, pertumbuhan UKM tidak hanya dilihat dari jumlah atau kuantitas saja tetapi secara kualitas juga
Penulis: m zaenal arifin | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Semarang, Litani Satyawati menuturkan, pertumbuhan UKM di Kota Semarang sangat pesat. Hal itu dilihat dari kuantitas maupun kualitasnya. Berdasarkan data UKM yang tercatat, jumlahnya lebih dari 14.000 UKM saat ini.
"Secara jumlah, ada penambahan sekitar 2.000 UKM di Kota Semarang tiap tahunnya. Jumlah itu yang tercatat di Dinas Koperasi dan UKM," kata Litani, dalam Gebyar UKM Indonesia 2018 dengan tema UKM Indonesia Jaman Now di ruang Lokakrida lantai 8 Gedung Moch Ihsan Balai Kota Semarang, Selasa (2/10/2018).
Ia menyebutkan, pertumbuhan UKM tidak hanya dilihat dari jumlah atau kuantitas saja tetapi secara kualitas juga. Hal itu dilihat dari peningkatan omzet UKM usai mendapatkan pendampingan dari dinas.
Hanya saja, pendampingan yang dilakukan terfokus pada pertumbuhan UKM itu sendiri. Pertumbuhan dalam hal itu memberikan kesadaran akan pentingnya penataan administrasi hingga manajemen pemasaran.
"Terkait UKM Jaman Now, kamk telah mengarahkan UKM di Kota Semarang sejak setahun lalu untuk memasarkan secara online. Bahkan kami kerjasama dengan beberapa marketplace di antaranya tokopedia, blibli.com, dan lainnya. Di tempat kami sendiri ada galerisemarang.com," jelasnya.
Tidak hanya itu saja, dalam rangka membantu pemasaran produk UKM, dinas secara rutin melakukan kurasi dengan memamerkan produk UKM di luar kota. Berbagai even pameran UKM pun rutin digelar baik secara mandiri maupun bersama dengan stakeholder.
"Sehingga hasilnya seperti sekarang ini. Kalau dulu pemasaran hanya di dalam kota, sekarang merambah luar kota. Ke depan, kami berharap ada yang bisa go internasional," harapnya. (*)
