Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BERITA LENGKAP: Detik-detik dan Temuan Mengagetkan Kecelakaan Bus Rombongan Unisbank

Dari lambung bus diketahui, status KIR terakhir bus dilakukan pada 2006, pajak habis pada 2007, dan status plat terakhir 2011

Penulis: amanda rizqyana | Editor: Catur waskito Edy
facebook
Bus pariwisata tergulin gdi tanjakan dekat Polsek Bandungan Kabupaten Semarang, Minggu siang (7/10/2018) 

Sementara, Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Semarang, Ipda Wardoyo, mengatakan, dari pemeriksaan fisik awal didapati, bus dalam kondisi laik jalan.

Meski begitu, dari lambung bus diketahui, status KIR terakhir bus dilakukan pada 2006, pajak habis pada 2007, dan status plat terakhir 2011 namun yang tertempel di bus hingga 2020.

"STNK sudah mati sejak sembilan tahun lalu," ujar Wardoyo.

Terkait hal ini, Wardoyo mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya pun belum menetapkan tersangka dalam kejadian ini.

Makrab Sejak Jumat

Terpisah, Kasubbag Humas Unisbank Semarang, Sukarman, mengatakan, makrab yang diikuti anak didiknya berlangsung sejak Jumat (5/10).

Mereka bertolak dari lokasi menginap ke Semarang pukul 10.00.

Peserta kegiatan tersebut adalah fungsionaris BEM Fakultas Ekonomika dan Bisnis, bersama mahasiswa baru, dan sejumlah dosen pendamping.

Agenda makrab tersebut, dikatakannya, merupakan kegiatan tahunan bagi mahasiswa baru setelah mengikuti orientasi kampus. Kegiatan ini dikelola langsung mahasiswa, termasuk anggaran transportasi.

"Pascakejadian ini, kami akan mengevaluasi terkait anggaran kegiatan mahasiswa," kata Sukarman saat dihubungi Tribun Jateng.

Sukarman mengatakan, begitu mendapat kabar kecelakaan yang dialami mahasiswa, jajaran birokrat langsung menuju lokasi.

Sementara, dua mahasiswa yang sempat dirawat di RSUD Ungaran juga sudah pulang.

Langsung Diantar ke Jepara

Ketua Yayasan Pendidikan dan Penerbit Mahasiswa Indonesia (YPPMI) Unisbank, Alimuddin Rizal, menuturkan, pihaknya langsung bertolak ke Jepara untuk mengantarkan jenazah Iftah Faizzatin (18) ke rumah duka. Dia berangkat bersama jajaran rektorat, dekan, dan perwakilan mahasiswa.

"Unisbank pasti sangat berduka atas kejadian ini. Namun, bagaimanapun, ini sudah takdir Allah, ujian Allah," jelasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved