Konferensi Pers Ini Awal Conor McGregor Buat Khabib Nurmagomedov Emosi, Sodorkan Wiski Hingga Rasis

TRIBUNJATENG.COM - Laga UFC 229 Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov pada saat pertandingan mendekati akhir. 

Pegulat bebas asal Rusia itu dinyatakan menang setelah mekasa McGregor tapout atau menyatakan menyerah. 

McGregor tak kuasa melawan pitingan Khabib setelah dirinya dibuat tak sanggup berdiri kembali berkat pukulan Khabib. 

Namun setelah dinyatakan menang, Khabib bertindak di luar dugaan. 

Biasanya, setelah dinyatakan menang, pegulat yang belum pernah kalah itu akan melakukan selebrasi sambil mengenakan topi khas Dagestan, Papakha. 

Namun Khabib tiba-tiba saja menunjuk ke luar lapangan lalu melompati pagar ontagon. 

Pegulat 30 tahun yang dijuluki The Eagle itu kemudian menyerang rekam satu tim McGregor. 

Suasana memanas setelah rekan Khabib memasuki arena ontagon dan menyerang McGregor yang masih dalam proses pemulihan pasca dipiting Khabib. 

Suasana T-Mobile Arena Las Vegas mendadak tak dapat dikendalikan. 

Beberapa petugas yang ikut melerai kericuhan tersebut pun terluka. 

Khabib kemudian menjelaskan pada konferensi pers setelah pertandingan bahwa dirinya memiliki alasan yang kuat dirinya melakukan hal tersebut. 

"Ini bukan sisi terbaikku. Dia menghina agamaku, dia menghina negaraku, dia menghina ayahku. Dia ke Brooklyn dan menyerang bus rombonganku hingga membahayakan nyawa beberapa orang. Tapi orang masih membicarakan soal aku melompat keluar arena? aku sudah cukup menunjukkan respek." 

Sebelum laga dimulai, dua pegulat MMA yang sudah menjadi rival sejak lama itu terlibat adu mulut. 

Tepatnya pada konferensi pers jelang laga 20 September lalu yang merupakan pertama kalinya McGregor dan khabib bertatapan muka. 

Tim Khabib beberapa kali mendapatkan komentar-komentar rasis yang dilontarkan oleh The Notorius.

McGregor bahkan menyebut manajer Khabib, Ali Abdelaziz, sebagai teroris. 

Pada konferensi pers tersebut, McGregor datang dengan membawa bran wiski yang sedang ia promosikan, Proper Twelve. 

McGregor dengan nada menggebu mengucap bahwa ia akan mengalahkan Khabib pada saat laga. 

"I will maule him," tuturnya. 

Pertama McGregor menyebut Khabib sebagai fanboy (penggemar) kecilnya karena Khabib pernah menginginkan kaosnya. 

"Dia itu fanboyku. Dulu dia menginginkan kaosku, kau ingat itu? kau itu cuma fanboy kecil." 

Khabib tidak banyak bicara dan hanya diam saat McGregor memprovokasi dirinya. 

Pegulat beragama muslim itu kemudian membahas mengapa McGregor melakukan serangan kepada bus yang berisi timnya. 

Baginya, itu tindakan tidak gentleman karena McGregor datang membawa banyak orang dan menyerang secara tiba-tiba. 

McGregor menyebut Khabib tidak cukup berani untuk keluar bus dan menghadapi dirinya saat serangan di Brooklyn itu terjadi.

"Kalau kau datang bawa tiga atau dua orang, lalu aku juga dengan dua atau tiga orang, tidak masalah. Atau aku dan kau sendirian, tidak masalah. Tapi kau datang dengan 14 orang lalu melempari bus. Apa maksudmu?" 

Khabib menceritakan bahwa ia sudah mengirimi McGregor DM lewat Twitter untuk memperbaiki keadaan tersebut. 

Bagi Khabib, pertarungan hanya akan terjadi di arena pada tanggal yang sudah ditentukan. 

Khabib adalah umat muslim yang berpegang teguh pada ajaran Islam yang sudah ia peluk sejak kecil. 

Sehingga ia samasekali tidak pernah menyentuh alkohol. 

Keislaman Khabib yang tak pernah menyentuh alkohol ini dijadikan olok-olok oleh Conor McGregor. 

McGregor sampai menyodor-nyodorokan segelas wiski yang ia bawa di depan muka Khabib yang memilih untuk tak berkutik. 

"Ini cicipi, cicipi wiskiku, rasakan bad boy ini!" sahut McGregor sambil menyodorkan gelas berisi wiski di meja Khabib.

"Aku tidak minum, aku tidak minum benda ini," tolak khabib. 

Penolakan Khabib ini dijadikan olok-olok oleh McGregor dengan mengatai Khabib c**t.

Khabib hanya memberikan jawaban singkat, "Aku tak tahu apa yang akan ia lakukan pada 6 Oktober, dia pikir wiski akan membantunya?" 

Ketika Khabib berkata mengenai ayahnya yang selalu mengajarkannya untuk menghargai orang lain dan tak pernah menyerang, McGregor melakukan olok-olok lain. 

Melemparkan komentar rasis dan olok-olok bukanlah hal yang pertama kali dilakukan McGregor. 

Hal tersebut seolah sudah menjadi ciri khas dari Conor McGregor yang menggunakan serangan psikis dengan cara perang mulut. 

McGregor pernah memanggil pengawal Floyd Mayweather dengan sebutan monyet saat jelang laga tinju. 

Ia juga mengolok Mayweather dengan memperagakan majikan yang meminta monyet-monyet menari. 

Pasca kericuhan UFC 229 tersebut, Khabib meminta maaf dan menyesal telah membiarkan amarahnya menguasai dirinya. 

Hadiah yang harusnya ia terima pun terpaksa belum diturunkan dan izin bertandingnya sementara ini dicabut. (Suci Rahayu/Tribunjateng.com)

Video lengkap konferensi pers jelang laga UFC 229 McGregor vs Khabib Nurmagomedov.