Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

CPNS 2018

Panduan untuk Pelamar CPNS 2018 sscn.bkn.go.id, Cara Kirim Berkas Fisik Lewat PO BOX

Jika instansi pilihan anda meminta mengirimkan berkas fisik maka anda harus mengirim melalui pos.

Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
NET
Proses pendaftaran CPNS dimulai pada 26 September 

TRIBUNJATENG.COM - Pendaftaran CPNS 2018 memasuki tiga hari terakhir.

BKN mencatat ada 4.150.115 akun pelamar, Kamis (11/10/2018).

3.080.981 pelamar sudah memilih instansi dan dua juta lebih pelamar telah menyelesaikan perndataran di laman sscn.bkn.go.id.

Sebelum pendaftaran ditutup, ada baiknya pelama CPNS 2018 mengecek ulang perlengkapan persyaratan.

Sejumlah instansi meminta pelamar CPNS 2018 mengirimkan berkas fisik ke instansi yang dipilih.

Jika instansi pilihan anda meminta mengirimkan berkas fisik maka anda harus mengirim melalui pos.

Kendati demikian, masih banyak pelamar yang kebingungan akan adanya persyaratan ini.

Menanggapi hal ini, Kemenpan RB menginformasikan kembali kepada pelamar terkait pengiriman berkas.

Kemenpan RB menegaskan, berkas yang dikirim melalui PO BOX menjadi kebijakan masing-masing instansi.

Untuk persyaratan lengkapnya , dapat dilihat melalui masing-masing instansi yang hendak didaftari.

"Perlu kami informasikan mengenai ketentuan pengiriman berkas melalui PO BOX merupakan kebijakan masing - masing Instansi. Untuk memastikan silahkan lihat dan tanyakan langsung ke Instansi tempat kamu mendaftar ya, apakah ada persyaratan harus mengirimkan berkas via PO BOX," tulis Kemenpan RB.

Nantinya, ada tanggal batas waktu cap pos yang harus dipenuhi peserta saat mengirimkan berkas.

"Silahkan ikuti ketentuan instansi tempat kamu mendaftar. Untuk pelamar di Kementerian PANRB diharuskan mengirimkan berkas melalui PO BOX dengan terakhir cap pos tgl 15 oktober 2018," tambah Kemenpan RB.

Sementara itu, Kemenpan RB akhirnya memberi kejelasan akan nasib pendaftaran CPNS 2018 di Sulawesi Tengah, khususnya daerah yang terdampak gempa.

Khusus untuk daerah terdampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, pendaftaran CPNS akan ditunda hingga 2019 mendatang.

"Jadi, untuk Sulawesi Tengah, khususnya Palu, Donggala, Parigo Moutong, dan Sigi akan kami tunda sementara," tutur Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPAN-RB, Setiawan Wangsaatmaja, dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com, Rabu (10/10/2018).

Keputusan ini mempertimbangkan kehidupan masyarakat untuk masa pemulihan pascabencana.

KemenPAN-RB sendiri belum dapat memastikan kapan pendaftaran CPNS untuk wilayah terdampak bencana akan dilakukan.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan komunikasi secara aktif pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk kepastiannya.

"Saat ini, kami belum benar-benar mengontak pemerintah daerahnya akan ditunda sampai kapan. Pokoknya sampai dilihat ini bisa berjalan lagi," tandasnya.

Sementara itu, Deputi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) Iwan Hermanto menyatakan kemungkinan besar proses rekrutmen CPNS baru akan dilaksakan 2019 untuk daerah tersebut.

Dirinya menegaskan, penundaan untuk beberapa wilayah terdampak bencana ini juga tidak mengganggu apa pun.

"(Proses rekrutmen) melewati tahun anggaran (2018). Mungkin kan geser kan, tapi kan kalau kondisi force majeure ya nggak apa," kata Iwan.

Selain itu, pertimbangan lain adalah kondisi psikologis masyarakat yang terdampak bencana.

"Mereka dalam kondisi seperti itu disuruh ikut tes, diminta bersaing mungkin tidak akan konsentrasi," pungkas Iwan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved