Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dua Hari Balita Tewas Terkunci Dalam Mobil Tetangga, Berikut 3 Kisah Serupa

Dua hari kalang kabut cari anaknya, R rupanya sudah terkunci dalam mobil selama 2 hari

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUN MEDAN
Ibu bayi yang ditemukan tewas dalam mobil terparkir sempat menggungah status mencari bayinya 

Seorang anak lelaki berkebutuhan khusus, Muhammad Nur Rezky (7), warga Jalan Pancawarga I, Gang 18, RT 004/RW 003, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, ditemukan tak bernyawa, Minggu (7/8/2016) pagi. Rezky tewas setelah terjebak di dalam mobil milik tetangganya sejak lima hari sebelumnya.

Dilansir dalam kompas.com, korban tak bisa keluar dari dalam mobil yang terkunci dan diduga tidak tahu cara meminta tolong.

Padahal, rumah korban hanya berjarak sekitar 10 meter dari tanah lapang tempat mobil itu diparkir, yakni di samping Pasar Ciplak, Jakarta Timur.

Jasad korban yang sudah membusuk ditemukan di antara jok depan dan jok tengah mobil Toyota Avanza warna putih nomor polisi B 2756 TKB.

Mobil milik tetangga korban, Tukiran, tersebut diparkir dalam keadaan diselimuti kain penutup.

Firdaus (62), ayah korban, mengatakan, anaknya hilang sejak Selasa pekan lalu setelah waktu maghrib.

Pihak keluarga sudah mencari Rezky ke sejumlah tempat, tetapi tidak ditemukan. Keluarga lalu membuat pengumuman anak hilang dan telah melapor kepada polisi.

Menurut Firdaus, Rezky yang merupakan anak bungsu dari enam bersaudara itu tak pernah pergi jauh dari rumah.

”Perasaan saya memang dia berada tak jauh dari rumah. Takdir dia memang begini, saya ikhlaskan saja,” ujar pria yang bekerja serabutan itu.

Firdaus menduga anaknya masuk ke dalam mobil tanpa diketahui pemiliknya.

Kemudian mobil dikunci oleh pengemudinya dan diselimuti kain tanpa menyadari di dalam mobil ada seorang anak.

Sugi (39), saksi mata yang pertama kali menemukan korban, mengatakan, Minggu pagi sekitar pukul 08.00, dirinya hendak memanaskan mesin mobil milik mertuanya itu karena akan dipakai.

Menurut Sugi, mobil yang baru dibeli dua bulan lalu itu memang jarang dipakai.

Terakhir kali mobil tersebut dipakai oleh Sugeng (32), anak Tukiran, Selasa sore untuk belajar menyetir.

”Setelah saya membuka kerudung mobil tercium bau busuk, saya kira bau bangkai tikus. Setelah pintu sopir saya buka, tercium bau busuk yang sangat kuat,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved