Sukacita Korban Longsor Desa Bantar Banjarnegara, Bantuan Datang Setelah Penantian 9 Bulan
Sebanyak 51 Kepala Keluarga korban longsor Desa Bantar akhirnya menerima bantuan jaminan hidup dari Kementerian Sosial.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: abduh imanulhaq
Dalam kondisi terpuruk, warga harus mengungsi ke rumah penduduk selama berbulan-bulan hingga sekarang.
Karena itu wajar, mereka perlu dibantu agar kesusahan hidupnya berkurang.
"Itu sudah lama mau dikasih. Sejak masa tanggap darurat dulu,"katanya
Tetapi berbulan-bulan ditunggu penuh pengharapan, bantuan itu tak kunjung datang.
Harapan itu kian dilambungkan saat bulan Ramadan, Mei 2018 lalu.
Saat itu, kebutuhan warga sedang mencapai puncaknya untuk menyambut hari raya Idul Fitri 2018.
Sementara kondisi ekonomi mereka masih terpuruk karena bencana.
Hasil pertanian anjlok karena ongkos transportasi mahal terimbas jalan longsor.
Andai saja bantuan itu turun menjelang lebaran, kebutuhan lebaran sedikit tercukupi.
Tetapi sampai takbir hari raya berkumandang, bantuan itu pun tak kunjung tiba.
Warga harus gigit jari kembali.
Kesabaran mereka kembali diuji.
Hingga menjelang penghabisan tahun, saat para korban hampir meletakkan harapan itu karena tak kunjung terealisasi, angin segar menghembus mereka.
Penantian panjang itu akhirnya tersudahi.
Bantuan tunai yang dijanjikan pemerintah akhirnya mampir ke rekening mereka.
Rezeki yang dinanti hingga hampir frustasi telah sampai.
"Semua senang, cukup membantu kami yang masih tinggal di pengungsian," tuturnya. (*))