4 Bulan Lalu Istri Meninggal, Muhtarom Guru SMP dan Imam Masjid di Demak Tersambar Kereta
Muhtarom (60) warga Senggrong RT 005/ RW 003 Kangkung, Mranggen terlibat kejadian nahas, Selasa (30/10/2018)
Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Muhtarom (60) warga Senggrong RT 005/ RW 003 Kangkung, Mranggen terlibat kejadian nahas, Selasa (30/10/2018).
Mobil Avanza yang ia kemudikan, saat melaju dari arah selatan (kangkung) ke utara (jalan raya Semarang - Purwodadi) tersambar kereta api Blora Jaya yang melintas dari arah timur ke barat di perlintasan RRI - Kuripan, Karangawen, sekitat pukul 06.45 WIB.
"Muhtarom guru agama SMP 3 Tegowanu, ia sehari-hari baik, baru sekitar empat bulan yang lalu istrinya meninggal, dia taat dan disiplin," jelas Sayudi warga Kangkung Mranggen kepada Tribunjateng.com.
Selain menjadi guru, Muhtarom adalah imam di Masjid ia tinggal, Senggrong, Kangkung.
"Tiap hari dia melintas di perlintasan ini," imbuh Sayudi.
Kronologi kejadian ini terjadi saat penjaga perlintasan Kuripan, Nur Ali telah memberhentikan pengendara baik dari arah utara maupun selatan.
"Sekitar pukul 06.30-an saya sudah stop. Pengendara Avanza ini tetap menerobos, kala itu sudah melewati perlintasan di jalur selatan, saat ia sampai di jalur utara kereta semakin mendekat," jelas Nur Ali kepada Tribunjateng.com.
Nahas tidak bisa dihindari, Avanza tersebut tersambar kereta api.
Di perlintasan rel kerera api Jalan RRI - Kuripan ini memang tidak memiliki plang kereta api.
Untuk itu, warga bergantian menentukan jadwal penjagaan perlintasan.
Dari pantauan Tribunjateng.com sepatu yang Muhtarom kenakan masih ada di lokasi kejadian.
Dari keterangan beberapa warga Muhtarom meregang nyawa di RS Pelita Mranggen.
"Tadi masih hidup, namun tidak tahu ia menghembuskan nafas saat di perjalanan ke RS atau pas di sana," jelas Nur Ali.
Sayudi, tetangga Muhtarom mengungkapkan sehari-hari Muhtarom termasuk sosok yang disegani.
"Disiplin, tepat waktu, baik, ya sehari-hari begitu. Anaknya tiga," jelas Sayudi. (*)
Beberapa warga Mranggen dan Karangawen masih berada di lokasi kejadian.
Tampak avansa hitam bernopol B 1478 NQZ itu masih terbalik dengan kondisi ringsek. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/sebuah-mobil-minibus-toyota-avanza-tertabrak-kereta-api-di-perlintasan-kuripan_20181030_083617.jpg)