Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lion Air Jatuh

Kisah Miftakhul, Warga Brebes yang dari Bumiayu Berjuang Agar Tak Ketinggalan Lion Air

Anaknya bernama Miftakhul Ilmi seharusnya menjadi satu penumpang pesawat Lion Air JT610. Ia tertinggal pesawat lantaran terjebak kemacetan

Editor: muslimah
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Petugas membawa jenasah penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. 

Suasana bimbang, tangis, dan duka menyelimuti keluarga besar Suharto (54), warga asal Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (29/10).

Pasalnya, nama anak semata wayang dari pasangan Suharto dan Rohmiyatun bernama Agil Septian Nugroho (23) itu tercantum pada manifest daftar penumpang Lion Air JT 610.

Meski demikian, seluruh keluarga besar yang berada di Kabupaten Tegal itu masih belum yakin bahwa Agil adalah penumpang Lion Air rute Jakarta-Pangkalpinang.  

                                            

"Di manifes daftar penumpang, nama Agil memang tercantum. Tapi hanya nama Agil Nugroho saja. Tidak ada nama Saputran di manifest itu," kata Dwi Ari, Om Agil yang masih warga Dukuhwringin.
Ari menuturkan, keponakannya itu memang berada dalam perjalanan ke arah Pangkalpinang dari Jakarta kemarin.

Agil merupakan pegawai Pertamina yang bertugas di Pangkalpinang bagian akunting atau keuangan.

Agil bertolak ke Pangkalpinang sehabis mengikuti acara Fun Bike Prambanan di Yogyakarta pada Sabtu (27/10/2018) hingga Minggu (28/10/2018).

                          

"Kami keluarga diberi kabar kalau Agil sedang ke Jogja. Dia naik pesawat ke Pangkalpinang dan transit di Jakarta dulu," tambahnya.

Baca: Sony Tak Henti Bersyukur, Ia Selamat dari Tragedi Jatuhnya Lion Air Justru Karena Hal Mengjengkelkan

Baca: Miliki Suami Pilot, Cara Pamit Satrio Dewandono Bikin Iis Dahlia Selalu Sedih

Baca: PSI Sebut Jokowi Mirip Soekarno, Timses Prabowo Beri Sindiran: Soekarno Nggak Ada Spirit Impor

Baca: Foto dan Kisah Cinta Soekarno dengan 9 Istrinya, dari Oetari hingga Heldy, Semua Cantik dan Anggun

                             

Berbeda dengan Agil, Sony beruntung lantaran terjebak macet.

Dilansir dari Bangka Pos, Sony Setiawan bersyukur tiada henti, karena batal menumpangi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di peraiaran Tanjung, Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pegawai Kanwil Ditjen Perbendaharaan Bangka Belitung (Babel) ini tertinggal pesawat lantaran terjebak macet di Tol Cikampek.

Ia mengaku seharusnya sudah menumpang pesawat nahas ini dan melakukan check-in.

                                     

"Saya kan rumahnya di Bandung, tiap minggunya pulang. Setiap Senin pagi naik Lion yang 06.10."

"Biasa dari Bandung 11 malam, biasanya terminal 1 B Jakarta sekitar jam 3 pagi. Tadi pagi macet parah di Cikampek. Saya baru sampai Bandara (pukul) 06.20, pesawat sudah terbang," katanya ditemui di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Babel, Senin (29/10/2018).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved