Ruhut sitompul: Sudah Ngebohong Tempe Setipis ATM, Sekarang Tempe Dijadikan Handphone
Ruhut Sitmompul menyindir Sandiaga Uno mengatakan tempe setipis ATM. Sindiran pedas Ruhut sangat menohok.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Mantan Anggota DPR RI, Ruhut Sitmompul menyindir sosok oknum yang mengatakan tempe setipis ATM.
Dilihat TribunJateng.com, melalui akun Twitter @Ruhutsitompul, Jumat (2/11/18), cuitan tersebut dilontarkannya.
Ruhut Sitompul menilai bahwa sosok yang mengatakan tempe setipis ATM sudah tidak ada malu.
Terlebih sosok tersebut menjadian tempe seperti handphone.
Baca: Pengumuman Jadwal dan Lokasi SKD CPNS 2018 Pemkab Semarang dan Tata Tertib Bagi Peserta Ujian
Baca: Sinopsis Film Hollow Man, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini Pukul 23.00 WIB
Baca: Sinopsis Film The Condemned 2, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini Pukul 21.00 WIB
Baca: Link Pengumuman Jadwal dan Lokasi SKD CPNS 2018 Pemkot Semarang dan Ketentuan Mengikuti Tes
Baca: Rekor Buruk AC Milan dan Kenapa Ada Fan Boikot Laga AC Milan Vs Juventus
Baca: HOTLINE: Kalau Bisa Patroli Agak Siang, Pak
Baca: Album Kelima Boyband EXO, Dont Mess Up My Tempo Terus Menerus Cetak Rekor Baru
"Ini Manusia tdk ada Malunya, “sudah Ngebohong Tempe setipis Kartu ATM, sekarang makin Stresssssss Tempe dijadikan Hand Phone, perlu diperiksa X panasnya makin tinggi ha ha ha ka’cian deh” #01SalamSatuJempol MERDEKA," tulisnya.
Diketahui sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno mendapatkan keluhan dari emak-emak.
Emak-emak tersebut bercerita bahwa saat ini tempe setipis ATM.
Lantas, Sandiaga mengatakan kepada media sebagai wujud penyampaikan keluhan.
Menurut dia, hal itu disampaikannya saat berbincang dengan warga Duren Sawit, Jakarta.
"Kalau misalnya teman-teman itu mengartikannya sebagai suatu jeritan masyarakat, iya. Apakah ini hiperbolisme? Mungkin iya. Tapi menurut saya itu yang disampaikan masyarakat dan kita enggak boleh mendiskreditkan, mem-bully," kata Sandiaga, di Jakarta, Selasa (11/9/2018)
Tak hanya itu, Sandiaga Uno juga memiliki berbagai sebutan terkait ukuran tempe seperti tempe sachet seperti sampo, tempe segede Ipad hingga tempe segede Hp jadul.
Istilah baru tersebut disampaikan oleh Sandiaga saat berkunjung ke Pasar Projosari, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/10/2018).
Lantaran kritikan tersebut kerap dilontarkan pihak oposisi, Jokowi lantas mengunjungi pasar Tradisional di Jalan Roda, Kota Bogor, Jawa Barat.
Dilihat TribunJateng.com, melalui akun Instagram @jokowi pada Rabu (31/10/18).
Dalam unggahan tersebut, Jokowi mengaku mengunjungi pasar pada saat tengah malam.
Baca: Virginia Hall Sosok Wanita Mata-mata Paling Dibenci Nazi
Baca: UMP DKI Jakarta Rp 3,9 Juta
Baca: Album Kelima Boyband EXO, Dont Mess Up My Tempo Terus Menerus Cetak Rekor Baru
Jokowi menyatakan bahwa beberapa jenis sayur dan buah mengalami kenaikan harga dan penurunan harga.
Hal tersebut Jokowi dengarkan langsung dari pedagang.
Mendengar pengakuan pedagang, Jokowi lantas menyatakan bahwa harga di pasar sejalan dengan kondisi makro ekonomi dan sesuai besaran inflasi di bawah 3,5 persen.
Dengan demikian, menurut Jokowi harga kebutuhan pokok termasuk stabil.
"Harga sawi hijau turun dari 8.000 menjadi 7.000 rupiah per kilogram, buncis dari 16.000 menjadi 12.000. Harga buah alpukat naik dari 20.000 jadi 25.000 rupiah per kilogram dan ayam potong dari 30.000 jadi 35.000.
Ini saya dengar langsung dari para pedagang sayur, penjual tempe, dan pemasok ayam yang temui di Pasar Bogor, pasar tradisional di Jalan Roda, Kota Bogor. Saya datang ke sana tengah malam tadi, di luar agenda kerja agar mendapatkan gambaran harga-harga komoditas yang sebenarnya.
Dan harga naik atau turun, itu biasa dalam perdagangan. Kalau pasokan sedikit, harganya naik sedikit. Dan sebaliknya. Harga antara petani atau peternak dengan konsumen haruslah seimbang. Kalau harga ayam atau sayuran terlalu rendah, peternak dan petani teriak rugi. Kalau terlalu mahal, yang teriak ibu-ibu pembeli.
Harga komoditas di pasar yang saya temui ini sejalan dengan kondisi makro ekonomi kita, sesuai dengan besaran inflasi yang di bawah 3,5 persen. Inflasi stabil, harga di pasar juga stabil.," tulisnya.
Baca: Album Kelima Boyband EXO, Dont Mess Up My Tempo Terus Menerus Cetak Rekor Baru
Baca: Sering Alami Leher Tegang? Ini Trik Sederhana Mengatasinya
Baca: Honda Forza Dipatok Rp 76,5 Juta
Selain itu, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga memborong tempe.
saat melihat ukuran tempe, Jokowi menyebut bahwa tempe yang dibelinya berukuran besar.
"Tadi ngelihat sendiri ya, tebal (ukuran tempenya)," kata dia. (TribunJateng.com/Woro Seto)