Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Koperasi Produsen Rengganing Asta Palupi Adakan Pelatihan Dasar Sulam Pita di UMKM Center Jateng

Koperasi Produsen Rengganing Asta Palupi mengadakan pelatihan sulam pita bagi pemula di Gedung UMKM Center Jawa Tengah

Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: muslimah
Tribunjateng.com/Bare Kingkin Kinamu
Pelatihan dasar sulam pita dasar di UMKM Center Jawa Tengah, Selatan (6/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Koperasi Produsen Rengganing Asta Palupi mengadakan pelatihan sulam pita bagi pemula di Gedung UMKM Center Jawa Tengah Jalan Setia Budi No. 192, Selasa (5/11/2018).

Pelatihan ini diikuti oleh puluhan perempuan baik dari anggota koperasi maupun umum.

Tampak para peserta antusias mengikuti jalannya proses pengenalan sulam pita awal.

"Sulam ini bisa dilakukan pada jenis kain apa saja, syaratnya memiliki rongga," tutur Pelatih Sulam Pita, Erna Setyawati kepada Tribunjateng.com.

Tahap pertama usai melakukan pengenalan, Erna mengajarkan tentang cara awal.

"Pertama yakni menggambar pola. Usai itu kita masukan pita ke jarum, tusuk awal yakni straight sticth untuk membuat melati," jelas Erna.

Ini merupakan pelatihan dasar sulam pita yang pertama kali diselenggarakan oleh Koperasi Produsen Rengganing Asta Palupi yang terbentuk pada 9/10/2018.

"Ini merupakan wujud dedikasi kami kepada keberlanjutan koperasi Asta Palupi. Kami memberdayakan anggota dan umum untuk mengasah keterampilan, ini yang pertama tentang sulam pita. Hasilnya nanti supaya ada kemauan untuk berkarya dan bisa dipasarkan," tutur Ketua Koperasi Produsen Rengganing Asta Palupi, Putri Medekawati kepada Tribunjateng.com.

Selanjutnya, Putri menjelaskan geliat peningkatan skill yang melibatkan keterampilan perempuan harus terus berkembang dan menghasilkan sesuatu.

"Ke depannya akan ada pelatihan lagi, tidak hanya sulam, tapi juga batik, rajut, kelola barang bekas menjadi asesoris dan lainnya," imbuh penjelasan Putri.

Dalam pelatihan pengisi materi juga dari Koperasi yang memiliki keterampilan dan jam terbang tinggi.

"Anggota kami sebagian besar memiliki keterampilan khusus, pembawa materi juga dari kami," imbuh Putri.

Terlihat beberapa peserta antusias.

"Ini kali pertama saya belajar sulam pita, menyenangkan, semoga bermanfaat," tutur satu di antara beberapa peserta sulam, Neni Rohmatul Jannah.

Jam terbang juga memengaruhi kecepatan serta kerapian.

"Bagus sekali adanya pelatihan ini, skill kita semakin terasah," jelas Neni.

Sulam pita ini biasanya digunakan untuk asesoris, seperti bros, hiasan kotak pensil, dan lainnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved