Setelah Film The Lord of The Ring dan The Hobbit, Petter Jackson Kembali Tulis Mortal Engines
Film Mortal Engines bercerita tentang petualangan menaklukan kota predator. Setelah melewati masa Apokaliptik ,
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Wilujeng Puspita Dewi
TRIBUNJATENG.COM- Setelah film The Lord of The Ring dan The Hobbit sukses menyedot perhatian penonton dunia, akhirnya sang penulis skenario Petter Jackson kembali merilis skenario barunya.
Yakni Mortal Engines.
Mortal Engines " akan dirilis di Selandia Baru pada 6 Desember 2018 dan di Amerika Serikat pada 14 Desember 2018.
Film ini ditulis oleh Fran Walsh, Philippa Boyens dan Petter Jackson. Ketiganya adalah penulis film The Lord of The Ring dan The Hobbit.
Film Mortal Engines bercerita tentang petualangan menaklukan kota predator.
Setelah melewati masa Apokaliptik , yakni sebuah masa setelah terjadinya peperangan dahsyat antara Kerajaan Amerika dan China, membuat beberapa kota gencar melakukan pembangunan.
Perang antara kerajaan China dan Amerika tersebut telah membuat kerusakan-kerusakan dahsyat.
Usai melewati masa perang, mereka tidak lagi membangun kota seperti pada umumnya .
Kota pun kini dibangun diatas sebuah mesin yang menggunakan roda dan bisa berpindah pindah dengan cepat mengunakan kekuatan dari mesin itu sendiri yang ditenagai oleh tenaga uap .
Kota tersebut bisa bergerak seperti halnya mobil.
Tetapi pada film ini,yang bergerak adalah kota yang begitu besar dengan susunan kota yang sama dengan kota kota biasa pada umumnya .
Dengan menggunakan teknologi tersebut, bukan berarti sebuah kota bisa aman dari peperangan.
Lebih dari itu, perampasan justru terjadi.
Kota predator bergerak dari satu kota ke negara lain untuk merampas.
Baca: EKSKLUSIF: Penjelasan Pak Guru Joko tentang Video Guru Dikeroyok Murid di SMK NU 03 Kaliwungu Kendal
Baca: Kronologi Video Pak Guru Joko Susilo Didorong Murid-murid Dalam Kelas Jadi Viral di Medsos
Baca: Nasib Hiu Tutul Terdampar di Pantai Ayam Putih Kebumen, Dicacah dan Dimasak Warga Tersisa Kepala
Baca: Temuan KNKT : Pesawat Lion Air JT 610 Miring 20 Derajat
Prinsip “Yang kuat menang” dipegang teguh dalam kondisi paska perang itu .
Kota yang memiliki struktur yang lebih besar akan lebih mudah untuk menaklukkan kota kota kecil .
Mereka menaklukkan kota kota kecil dengan cara menembak dengan sebuah jangkar berantai dan langsung “melahap”nya masuk kedalam “perut” kota , mirip dengan seekor predator yang menangkap mangsanya .
Tentu bagi penduduk kota kecil, hal itu menjadi masalah.
Film itu dibintangi oleh seorang tokoh bernama Hester Shaw.
Seorang wanita muda misterius bernama Hester Shaw (Hera Hilmar) yang bergabung dengan pasukan Anna Fang (Jihae), penjahat berbahaya dan Tom Natsworthy (Robert Sheehan), diam-diam menyelinap untuk memimpin pemberontakan melawan kota predator raksasa di atas roda.
Mortal Engines ini disutradarai oleh Christian Rivers.
Film tersebut diambil dari sebuah novel karya Philip Reeve, dengan judul yang sama, yakni Mortal Engines.
Tentu film Mortal Engines ini banyak menarik rasa penasaran penonton dunia.
Pasalnya, film Lord of The Ring digarap begitu serius dan paling ambisius.
Film itu digarap dengan anggaran total $281 juta (beberapa sumber berkata $310 juta-$330 juta) atau sekitar 4Rp 4 Triliun.
Penggarapan film The Lord of The Ring memerlukan waktu delapan tahun, dengan syuting semua film dilakukan bersamaan di Selandia Baru, negara asal Jackson.
Setiap film dalam seri memiliki edisi diperpanjang spesial yang dirilis di DVD setahun setelah dirilis di bioskop. Meskipun mengikuti cerita utama bukunya, ada bagian novel yang dihilangkan dan ada tambahan yang tidak ada di bahan sumber.
Terletak di Dunia Tengah, film ini menceritakan cerita hobbit Frodo Baggins (Elijah Wood) ketika dia dan Sembilan Pembawa Cincin melakukan perjalanan untuk menghancukan One Ring, dan dengan itu menghancurkan pembuatnya, Dark Lord Sauron.
Para Pembawa Cincin terbelah dan Frodo meneruskan perjalanan dengan teman setianya Sam (Sean Astin) dan makhluk pengkhianat Gollum (Andy Serkis).
Sementara itu, Aragorn (Viggo Mortensen), putra mahkota Gondor, dan penyihir Gandalf (Ian McKellen) mempersatukan Orang-orang bebas Dunia Tengah dalam Perang Cincin.
Seri ini sukses secara finansial, semua filmnya bila digabungkan adalah salah satu seri film dengan penghasilan kotor tertinggi. Film-filmnya diterima dengan sangat baik dan memiliki banyak penghargaan, memenangkan 17 dari 30 nominasi Academy Award.
Film seri terakhirnya, The Return of the King, memenangkan semua 11 nominasi Academy Awards, jumlah menang yang sama dengan Ben-Hur dan Titanic. Seri ini mendapat pujian untuk efek visual dan spesialnya.
(tribunjateng/jen)
Baca: 4 Rekaman Suara Black Box Cockpit Pesawat Terseram Sebelum Kecelakaan, Adam Air 574
Baca: Petugas Imigrasi Berswafoto dengan Maria Ozawa Disebut Bagian dari Pemantauan
Baca: Tampil Menggebu-gebu di ILC, Inas Nasrullah Sebut Prabowo Telah 4 Kali Melecehkan
Baca: Adu Mulut di ILC, Fadli Zon dan Inas Nasrullah Bikin Karni Ilyas Menghentikan Sesi
Tags: The Lord of The Rings . The Hobbit . Petter Jackson . Mortal Engines . sinopsis Mortal Engines . Mortal Engines bercerita tentang . Sinopsis Film Mortal Engines