Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang vs Persib Bandung, Persib Gagal Dapat Penginapan di Magelang, Ini Sebabnya

Persib Bandung mendapat kendala saat bertandang ke Stadion Moch Soebroto, Magelang untuk menjalani laga melawan PSIS Semarang

Penulis: rival al manaf | Editor: muslimah
tribunpontianak.co.id
PSIS vs Persib Bandung 

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Persib Bandung mendapat kendala saat bertandang ke Stadion Moch Soebroto, Magelang untuk menjalani laga melawan PSIS Semarang Minggu (18/11/2018).

Rombongan pemain asal Jabar itu tidak mendapatkan penginapan di Magelang. Hal itu karena penginapan di kota yang diapit lima gunung tersebut penuh terisi.

Akibatnya, Maung Bandung harus menginap di Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di Kabupaten Sleman.

Hasilnya, perwakilan mereka pun sempat terlambat penghadiri sesi jumpa pers sebelum laga.

"Hotel kami di Sleman karena memang kebetulan di Magelang ada kegiatan Borobudur Marathon, kami tidak bisa mengantisipasi agar bisa lebih dekat dengan stadion," terang pelatih fisik Persib Yaya Sunarya.

Dalam jumpa pers hari Sabtu (17/11/2018) itu memang pelatih Mario Gomez mewakilkan pelatih fisik untuk berbicara di hadapan media.

Yaya menyebut kondisi Gomez masih cukup capai sehingga dirinya harus menjadi wakil.

"Tapi dengan rundown yang sudah ada kami rasa jarak hotel kami tidak akan menjadi masalah," tegas Yaya.

Ia juga menyebut persiapan sebelum laga sudah dilakukan dengan maksimal.

Tim pelatih dan pemain Persib telah mematok target jelas di empat laga sisa milik mereka.

Kim Kurniawan dkk ingin menyapu bersih kemenangan termasuk saat melawan PSIS.

"Perlu kerja keras untuk bisa menang di sini, kemarin Persija melawan PSM imbang namun bukan berarti kami senang dengan hasil itu, kami tidak memikirkan mereka, kini kami fokus dengan empat laga kami," tegas Yaya.

Yoyok Beberkan Alasan Tunjuk Jafri Sastra Jadi Pelatih PSIS Gantikan  Vincenzo Alberto Annese, Kamis (23/8/2018).
Yoyok Beberkan Alasan Tunjuk Jafri Sastra Jadi Pelatih PSIS Gantikan Vincenzo Alberto Annese, Kamis (23/8/2018). (tribunjateng/franciskus ariel setiaputra)

Jafri Sastra Anggap Laga Final

PSIS Semarang akan menjalani laga hidup dan mati saat meladeni Persib Bandung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (18/11/2018) mendatang.

Kedua tim memang memiliki kepentingan masing-masing sehingga harus terus meraih kemenangan.

Persib yang duduk di peringkat ketiga dengan 49 poin dari 30 pertandingan masih memiliki peluang juara.

Jarak mereka hanya lima poin dari PSM Makassar yang sudah menjalani 31 laga. Kemenangan di laga besok jelas akan mendekatkan mereka untuk menyalip tim asal Sulawesi tersebut.

Sementara bagi PSIS kemenangan diperlukan untuk mengamankan diri dari zona degradasi. Duduk di peringkat 13 dengan 39 poin dari 30 laga memang belum aman.

Hari Nur dkk hanya berjarak enam poin dari penghuni peringkat 16, posisi paling atas yang akan terdegradasi.

"Posisi 13 kami rasa memang belum aman, tapi siapapun lawan kami sudah bertekad besok harus bekerja keras untuk mendapatkan tiga poin atau kemenangan," terang pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra dalam jumpa pers sebelum laga, Sabtu (17/11/2018).

Oleh karena itu bukan hanya melawan Persib namun seluruh lawan di sisa laga Gojek Liga 1 akan ia anggap sebagai laga final. Jafri merasa beruntung memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan tim melawan Borneo.

"Setelah melawan Borneo kami punya waktu lima hari itu sudah kami manfaatkan untuk meningkatkan apa yang perlu kita tingkatkan. Inshaallah besok ketemu persib anak-anak betul-betul bisa memberikan yang terbaik penampilannya itu harapan kami," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved