3 Kali Kalah Beruntun, Caretaker PSIS Beberkan PR Terberat: Bukan Taktik, Tapi Mental Pemain

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang kembali akan bertindak sebagai tuan rumah dalam laga lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026 ketika menjamu Barito Putera di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (4/10/2025) mendatang.

Dalam laga tersebut, PSIS ditarget mengamankan poin penuh di kandang sendiri sebagai harga mati.

Bagaimana tidak, PSIS sejauh ini konsisten dengan hasil buruk selalu kalah dalam tiga partai beruntun.

Baca juga: PSIS Hari Ini, Live Hasil Skor PSIS Semarang Vs Barito Putera, Update Klasemen Timur

Catatan ini menjadikan PSIS satu-satunya kontestan Championship 2025/2026 baik dari penghuni grup barat maupun timur yang belum mengumpulkan satu poin pun.

Barito Putera jelas akan jadi ujian yang tidak main-main bagi Ahmad Syihabuddin dan kawan-kawan.

Tim berjuluk Laskar Antasari tersebut punya kedalaman skuad yang merata serta mayoritas punya pengalaman bermain di Liga 1.

Barito Putera yang saat ini ditangani pelatih Stefano Cugurra juga meraih hasil sempurna dalam tiga laga awal mereka.

Sementara itu, di kubu tim Mahesa Jenar, tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang ini baru saja ditinggal pelatih kepala Kahudi Wahyu.

Sebagai pelatih sementara, manajemen klub menunjuk asisten Kahudi, Ega Raka Ghalih sebagai caretaker tim.

Lantas, apa yang akan dilakukannya usai dibebani tanggung jawab besar tersebut?.

"Situasi saat ini adalah psikologis. Kemungkinan itu berpengaruh dalam situasi saat ini. Maka itu menjadi PR saya agar mereka kembali antusias. Kita coba agar mental mereka bugar lagi dan all out untuk jaga besok," kata Ega.

Menatap laga kontra Barito, PSIS sudah bisa diperkuat dua pemain asingnya yakni Luan Nascimento dan Marko Ivanovic yang di laga sebelumnya absen.

Ega mengatakan, hal ini menjadi kabar baik bagi timnya. Dengan begitu, ada beberapa opsional yang bisa dia lakukan dalam menentukan starting line up.

Terutama hadirnya Marko yang pada laga kontra Barito Putera bakal menjalani debut.

Pemain asal Montenegro itu sebelumnya absen dalam tiga laga beruntun karena sanksi dari Komdis PSSI.