Susilo Bambang Yudhoyono : Antara AHY dan Dukungan Fahri Hamzah Soal Kubu Prabowo-Sandi
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini menjadi sorotan publik baik tudingan yang mengatakan dirinya mengorbankan anaknya
Dengan terbata dan menahan tangis, Agus mengungkapkan keputusannya untuk tidak lagi mengabdi di lingkungan TNI.
Untuk jajaran TNI yang saya cintai dan saya banggakan. Saya katakan bahwa saya.siap untuk melakukan pengabdian yang lain di dunia politik dan pemerintahan," ungkap Agus.
"Sejatinya dari TNI pula saya belajar bahwa mengabdi untuk masyarakat tidak mengenal batas waktu dan tidak mengenal wilayah penugasan," katanya.
Sementara itu, Fahri Hamzah menilai cuitan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempunyai alasan yang cukup kuat.
Menurut Fahri Hamzah, cuitan SBY bukan sekadar tanggapan terhadap pernyataan Sekjen Gerindra yang memintanya untuk kampanyekan Prabowo-Sandi.
Fahri Hamzah lewat akun Twitter terverifkasinya menulis, cuitan tersebut menggambarkan keprihatinan SBY
"Saya membaca keprihatinan pak @SBYudhoyono sebagai ketua umum partai @PDemokrat semalam.
Cuitan itu Terkait komentar Sekjen partai lain tentang keseriusan beliau dan PD dalam membela Capresnya.
Saya dari luar melihat sikap beliau cukup beralasan. #OposisiWaspada" tulis akun Twitter Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah berpendapat SBY sedang memikirkan cara memenangkan capres yang diusung.
Di samping itu, menurut Fahri Hamzah, SBY juga memikirkan agar Partai Demokrat juga merasakan kemenangan yang didapat Prabowo-Sandi.
"Pertama, itu pertanda pak @SBYudhoyono memikirkan cara memenangkan pasangan yang beliau dukung.
Pasti beliau ingin menang tapi kalau bisa kemenangan itu juga diterima oleh @PDemokrat yang beliau pimpin.
Bukan saja wajar tapi wajib. #OposisiWaspada" tulis Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah juga sepakat soal cuitan SBY soal peran dari capres.