Hari Guru : Masih Banyak Guru Gajinya di Bawah Upah Buruh
Hari Guru atau Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada hari ini, 25 November, seolah menjadi pelipur lara bagi tenaga pendidik.
Penulis: rival al manaf | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hari Guru atau Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada hari ini, 25 November, seolah menjadi pelipur lara bagi tenaga pendidik.
Banyak ucapan hari guru dan Ucapan Selamat Hari Guru di Hari Guru Nasional 25 November ini.
Bagaimana tidak, masih banyak Pahlawan Tanpa Tanda Jasa ini mendapatkan upah yang kurang layak di tengah tuntutan hidup yang semakin banyak.
Sementara, pada sisi lain, mereka harus tetap tersenyum saat mengajar di depan para peserta didik.
Karena itu, naiknya upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2019 turut menginspirasi pengrus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah untuk memperjuangkan pendapatan guru.
Hal itu diungkapkan Ketua PGRI Jateng, Widadi, seusai mengajak ratusan anggota organisasi itu berziarah di Taman Makam Pahlawan, Semarang, Jumat (23/11).
Ia melihat upah minimum untuk buruh yang mencapai sekitar Rp 2,4 juta bisa lebih tinggi dari sebagian besar guru yang ada di Jateng.
"Padahal guru, dituntut harus S1, namun buruh belum tentu sarjana namun standar upahnya justru lebih tinggi buruh," terang Widadi.
Ia menyebut beberapa guru honorer di sekolah swasta masih ada yang bergaji Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu per bulan.
Oleh karena itu dengan semangat Hari Guru Nasional, pihaknya juga akan mengusulkan adanya Gaji Minimal Tenaga Pendidik (GMTP).
"Dahulu zaman pak Sulistyo masih menjadi Ketua Umum PGRI sempat ada usulan GMTP Rp 2 juta, skemanya dibagi dua, yakni dibayar oleh yayasan sekolah sesuai kemampuan finansial dan sisanya ditutup pemerintah," terang Widadi.
Ia menyebut hingga kini usulan itu belum dicabut, namun juga belum ada perkembangan. Karena itu pada momen perayaan HUT PGRI dan hari guru ia akan kembali mendorong wacana tersebut.
"Ya kami akan usulkan lagi ke pemerintah, bersama dengan rancangan peraturan pemerintah tentang perlindungan guru, semoga saja goal," terang Widadi.
Di lain sisi, Kepala Dinas Pendidikan Jateng Gatot Bambang Hastowo menyebut usulan-usulan persatuan guru itu tetap penting.
"RPP, gaji minimum itu penting, namun jangan terlalu fokus pada perubahan-perubahan itu. Sekarang yang paling utama adalah bagaimana meningkatkan kuantitas sumber daya agar kedepan eksistensinya semakin kelihatan baik di dalam dan di luar negeri," ungkapnya.
Promo Servis Kendaraan
Menyambut perayaan Hari Guru Nasional, Main Dealer Astra Motor Jateng melalui jaringan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) memberikan promo khusus bagi konsumen yang berprofesi sebagai guru dan dosen.
"Promo ini berupa diskon jasa servis lengkap sebesar 50 persen," kata Technical Service Department Head Astra Motor Jateng, Visiawan Andhika, seperti dikutp Antara, Sabtu (24/11).
Ia menjelaskan bahwa promo khusus bertajuk "Ayo ke AHASS Guru Bangsa" dan berlaku 25 hingga 30 November 2018 itu sebagai bentuk apresiasi Astra Motor Jateng atas jasa guru serta dosen dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Menurutnya guru berperan penting dalam keberlangsungan sebuah bangsa, sekaligus menjadi sosok yang paling krusial. "Oleh karena itu, kendaraan yang dipakai guru harus aman dan nyaman sehingga kami adakan program ini khusus pada peringatan Hari Guru Nasional," ujarnya.
Program bagi guru yang dilaksanakan 345 jaringan AHASS di seluruh Jateng ini juga merupakan bentuk kepedulian Astra Motor di bidang pendidikan.
Untuk mendapatkan promo diskon jasa servis ini, lanjutnya, para guru dan dosen wajib memperlihatkan identitas yang masih berlaku sebagai guru atau dosen saat pendaftaran di AHASS.
"Para guru nanti akan mendapat servis lengkap dan ganti oli menggunakan AHM mulai pukul 13.00 WIB sampai jam tutup operasional AHASS," katanya.
Khusus untuk konsumen yang berada di kota Semarang dapat melakukan layanan "booking service" dengan mengakses laman resmi Technical Service Honda Jateng yakni www.servishondajateng.com atau langsung ke tautan https://www.servishondajateng.com/booking-service. (*)