Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cari Minuman Sari Temulawak di Semarang? Coba Datang ke Angkringan Ini

Kenapa dinamakan sego kucing? Konon rata-rata penjualnya membungkus nasi tersebut seporsi kecil seperti porsi yang dimakan kucing untuk sekali makan.

Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/BARE KINGKIN KINAMU
Minuman Sari Temulawak 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Angkringan di Kota Semarang identik dengan sego kucing (nasi kucing).

Kenapa dinamakan sego kucing? Konon rata-rata penjualnya membungkus nasi tersebut seporsi kecil seperti porsi yang dimakan kucing untuk sekali makan.

Dengan merogoh kocek Rp 2.000 penikmat kuliner bisa menikmati aneka nasi kucing. Ada nasi kucing ayam, telur, rames, dan lainnya.

"Biasanya pas ramai jam 8 malam naik, ya bapak-bapak. Mereka suka beli temu lawak juga, per botol Rp 5.500," jelas penjaga Angkringan Trisnanik Lempongsari, Bayi Rosid kepada Tribunjateng.com, Minggu (2/12/2018).

Selain itu, ada juga gorengan, sate usus, sate ayam, tahu bacam, dan lainnya. Harganya berkisar Rp 2.000 - Rp 3.000 tiap satuannya.

Dari keterangan Rosid, beberapa pembeli sudah sering nongkrong di angkringannya.

"Banyak yang langganan,ada juga pembeli baru yang penasaran dengan rasa temu lawak," imbuh penjelasan Rosid.

Seperti Maya Tri, warga Lempongsari 1, malam ini ia menyeruput sari temulawak.

"Penasaran sama rasanya, he-he, seger. Awalnya mau beli nasi kucing," jelas Maya.

Sehari-hari Angkringan ini buka mulai pagi hari, selain itu ada juga aneka ramesan.

Di area Solo dan Jogja, beberapa warganya menyebut angkringan dengan sebutan "Hik".

Selain sebagai tempat kulineran, angkringan juga identik dengan obrolan sederhana nyambi (sambil) ngopi yang mencerminkan kearifan lokal masyarakat jawa.

"Ya sambil nyruput kopi karo crito-crito (sambil minum kopi bisa bercerita), ngomongin politik kabotan (topik berat) biasanya malah dijadikan candaan," jelas Supriyanto warga Lempongsari.

Semakin malam semakin ramai, biasanya Bapak-bapak di sekitar Lempongsari ataupun penjaja gojek sering mampir di Angkringan Trisnanik ini.

Bagi Anda yang ingin merasakan atmosfer Angkringan, bisa coba di Trisnanik ini. Lokasinya sangat strategis, yakni ada di Jalan Lempongsari sebelum pertigaan Lempongsari Timur dan Lempongsari 1. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved