Jalan Imam Bonjol Semarang Tergenang Air, Dua Mahasiswi Ini Ketinggalan KA Joglosemarkerto
Kemacetan panjang terjadi di Jalan Imam Bonjol jelang petang sekitar pukul 17.15 WIB.
Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: galih permadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sesaat setelah diguyur hujan deras sekitar pukul 16.30 WIB di sebagian Kota Semarang, ada berbagai dampak yang disinyalir terjadi akibat hujan, Senin (3/12/2018).
Yakni ruas jalan yang tergenang air, beberapa pohon tumbang, juga akibatkan beberapa pengendara motor terpaksa menuntun sepeda motornya, karena mati mesin.
Kemacetan panjang terjadi di Jalan Imam Bonjol jelang petang sekitar pukul 17.15 WIB.
Tampak pengendara motor menggunakan trotoar untuk mempercepat laju kendaraannya.
"Kami dari Ngesrep, Banyumanik pukul 16.45 WIB, mau ke stasiun Poncol pulang ke Slawi menggunakan kereta Joglosemarkerto," jelas Mahasiswi Akuntansi Undip, Laksita Restu kepada Tribunjateng.com.
Karena terjebak macet lama di Imam Bonjol, Laksita ketinggalan kereta.
"Saya ketinggalan kereta, terus motor saya juga tadi mogok," jelasnya.
Ia berteduh di dealer motor Jalan Imam Bonjol seberang Stasiun Poncol.
"Saya bersama teman, wah tadi motor kami juga alami mati mesin. Saya tak menyangka di bawah akan banjir seperti ini," imbuh penjelasannya.
Kereta yang seharusnya ia tumpangi berangkat pukul 17.29 WIB dari Stasiun Poncol.
Karena terjebak macet dan motor mogok, Laksita memutuskan menepi.
Sekitar pukul 19.00 WIB, tinggi air di sekitar Jalan Imam Bonjol berangsur-angsur surut.
Tampak beberapa pengendara motor yang mulai memutuskan melanjutkan perjalanan..
"Nih motor saya sudah nyala kalau distarter," jelas Laksita.
Ia bersama temannya dari kawasan Poncol akhirnya balik ke Banyumanik pukul 19.00 WIB.
Dari pantauan Tribunjateng.com, lalulintas pada pukul 19.00 terpantau ramai lancar di Jalan Imam Bonjol. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/laksita-restu-kanan-ketinggalan-kereta-api.jpg)