Habib Bahar bin Smith di Mata Keluarga Menurut Sang Kakak, Habib Husein bin Smith
Habib Husein bin Smith, kakak tiri Habib Bahar menyatakan, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke kepolisian.
Bahar sekolah di Komo.
Husein mengaku memiliki banyak teman dari berbagai golongan agama.
"Semasa sekolah, semua selalu kumpul di rumah saya. Salah satunya petinggi Polri bermarga Lasut. Kami bahkan mau reunian," kata dia.
Husein bercerita, saat pengadangan Bahar 16 Oktober lalu ia malah ditelepon oleh rekan-rekannya yang beragama Kristen.
"Mereka mengkhawatirkan keselamatan kami, " kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Habib Bahar bin Smith dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid ke Polda Metro Jaya.
Ia diproses oleh pihak polisi karena dalam ceramahnya menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah banci.
Ceramahnya tersebut viral di media sosial pada Rabu (28/11/2018).
Selain Cyber Indonesia, Sekjen Jokowi Mania pun ikut melaporkan Habib Bahar atas kasus serupa.
Dalam video yang beredar di dunia maya, Habib Bahar menyebut Jokowi sebagai pengkhianat negara dan rakyat.
Bahkan menyebut Jokowi sebagai banci.
Habib Bahar lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 23 Juli 1985 merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara.
Bahar berasal dari keluarga Arab Hadhrami (sekelompok penduduk nomaden yang berasal dari Hadhramaut, Yaman) golongan Alawiyyin (kelompok yang memiliki keterkaitan darah dengan Nabi Muhammad).
Pada 2009, Bahar menikahi Fadlun Faisal Balghoits.
Dalam pernikahan tersebut, Bahar dikaruniai empat anak.
Habib Bahar merupakan pendiri dan pemimpin Majelis Pembela Rasulullah sejak 2007. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Habib Bahar bin Smith asal Manado jadi Tersangka, Sang Kakak: Saya Selalu Nasehati Dia