Terlihat Awet Muda dan Segar Berseri, Siti Atikoh Ganjar Pranowo Bocorkan Rahasia Perawatan Kulitnya
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo mengungkapkan bahan tradisional yang ia gunakan untuk merawat kesehatan wajah
Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo mengungkapkan bahan tradisional yang ia gunakan untuk merawat kesehatan wajah.
Hal tersebut ia ungkapkan pada acara Kampanye Cerdas Menggunaan Kosmetik Pada Generasi Milenial yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang di Auditorium USM, Jumat (14/12/2018).
"Zaman sekarang banyak orang ingin cantik instan, padahal makeup itu belum tentu lolos izin. Hayo para milenial, apa sih cantik itu?" tutur Atikoh Ganjar Pranowo saat membuka acara tersebut.
Ia sangat interaktif sekali dengan para peserta yakni para mahasiswa dan pelajar SMA di Kota Semarang.
Atikoh mengungkapkan bagi sebagian besar cantik itu dinilai dari penampilan.
"Research sigma mengungkapkan 40% lebih orang menilai kecantikan dari fisiknya. Bagi saya inner beauty lebih bagus," jelasnya.
Dari research tersebut hanya 1,6% memandang kecantikan dari kecerdasan.
"Dulu waktu belum ke Semarang malah saya belum tahu makeup. Baru usia 40-an lah mulai menggunakan makeup. Kita harus mengenali kulit kita terlebih dahulu, berminyak, kering, atau perpaduan keduanya," jelas Atikoh.
Berikut ini bahan-bahan tradisional alami yang digunakan Atikoh untuk merawat kulitnya.
1. Teh Hijau
"Ini bagus untuk kulit, biasanya saya menggunakan ini untuk wajah," jelasnya.
2. Kelor
3. Madu
"Kenali kulitmu dulu, tapi make up terbaik bagi perempuan adalah senyuman," tutup Atikoh.
Dalam kesempatan ini hadir juga Direktur Pengawas Kosmetik Badan POM Arustiyono, dokter spesiali kelamin dan kulit Dr. dr reni yuniati SpKK dan Putri Indonesia Jawa Tengah Diva Calista.
Acara ditutup dengan penandatangan Kampanye Cerdas Menggunaan Kosmetik Pada Generasi Milenial. (*)